Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
24 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
2
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
22 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
3
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
22 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
4
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
18 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
5
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
17 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
6
Komisi B DPRD DKI Jakarta Soroti Kinerja Tahun 2023 OPD dan BUMD
Pemerintahan
9 jam yang lalu
Komisi B DPRD DKI Jakarta Soroti Kinerja Tahun 2023 OPD dan BUMD
Home  /  Berita  /  Riau

Kuansing Berencana Tambah Posko Damkar, Tapi...

Kuansing Berencana Tambah Posko Damkar, Tapi...
Kasatpol PP Kuansing Erdiansyah
Rabu, 23 Januari 2019 19:00 WIB
Penulis: Wirman Susandi
TELUKKUANTAN - Untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau berencana menambah posko pemadam kebakaran. Namun, rencana tersebut tampaknya tidak mudah diwujudkan pada tahun 2019 ini.

"Jauh-jauh hari kita sudah merencanakan untuk menambah posko Damkar, setidaknya per Dapil. Tapi, sepertinya sulit terwujud pada tahun ini," ujar Kepala Satpol PP Kuansing Erdiansyah didampingi Kabid Damkar Martono, Rabu (23/1/2019) siang di Telukkuantan.

Faktor yang menghambat rencana tersebut bukan dari ketersediaan armada. Untuk armada, ada enam unit mobil Damkar yang siaga.

"Kita keterbatasan personil. Personil yang ada saat ini sekitar 30 orang, itu sudah termasuk pegawai," ujar Erdiansyah.

Sementara, posko Damkar yang direncanakan sebanyak tiga unit, yakni Baserah, Lubukjambi dan Kotobaru. Setiap posko, lanjut Erdiansyah, harus ada 18 orang dan tentunya butuh 54 orang untuk keseluruhan.

Selain keterbatasan personil, belum adanya bangunan untuk posko juga menjadi faktor penghambat.

"Mudah-mudahan semua keterbatasan itu bisa kita atasi. Sehingga, kita bisa bergerak cepat jika terjadi kebakaran," kata Erdiansyah.

Erdiansyah tidak menampik adanya kekecewaan masyarakat terhadap mobil Damkar bila terjadi kebakaran. Sering, mobil Damkar tiba di lokasi, rumah sudah hangus. Terutama, jika kebakaran terjadi di wilayah yang jauh dari ibukota kabupaten.

"Nah, untuk mengatasi persoalan ini, makanya kita punya rencana untuk menambah posko di tiga titik tadi. Jika sudah ada, tentu kita lebih cepat memberikan pertolongan," pungkas Erdiansyah. ***

Kategori:Pemerintahan, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/