Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Olahraga
9 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
2
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
Olahraga
8 jam yang lalu
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
3
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
Olahraga
8 jam yang lalu
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
4
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
Olahraga
8 jam yang lalu
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
5
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
Olahraga
8 jam yang lalu
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
6
Ketum PITA: Tiga Penghargaan Bappenas Bukti Kinerjanya Heru di DKI Moncer
Pemerintahan
9 jam yang lalu
Ketum PITA: Tiga Penghargaan Bappenas Bukti Kinerjanya Heru di DKI Moncer
Home  /  Berita  /  Riau

Gubernur Riau Terpilih Minta Back Up KPK Supaya Kerjanya Selama Menjabat Benar

Gubernur Riau Terpilih Minta Back Up KPK Supaya Kerjanya Selama Menjabat Benar
Bupati Siak, Drs H Syamsuar saat silaturahmi dengan masyarakat Kandis.
Rabu, 23 Januari 2019 18:59 WIB
Penulis: Friedrich Edward Lumy
KANDIS - Saat menjalankan roda pemerintahan dan menjalankan program kerjanya, Gubenur Riau Terpilih, Syamsuar minta dukungan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia untuk memantau dan mengingatkan.

Diungkapkan Syamsuar usai silahturahmi dengan masyarakat Kecamatan Kandis, Rabu (23/1/2019), bahwa kedatanganyan ke Kantor KPK di Jakarta, untuk mengetahui arahan agar kinerja dirinya bagus saat memimpin Provinsi Riau.

"Nantinya KPK bisa mengawal kami agar terjauh dari hal-hal yang tidak baik. Jangan pulak nanti saya dibilang dipanggil KPK. Tapi bagaimana kita menciptakan Riau lebih baik," kata Syamsuar kepada GoRiau.com.

Syamsuar sebagai Gubernur Riau Terpilih komitmen untuk memberantas korupsi yang ada di Riau. Dirinya diundang KPK RI sebagai Bupati Siak dan Gubernur Riau Terpilih menindak lanjuti komitmen bersama.

"Dulu itu kan pernah ada komitmen bupati/walikota se-Riau dalam rangka rencana aksi program pemberantasan korupsi terintegrasi yang telah ditandatangani masing-masing kepala daerah," ungkapnya.

Selain itu kedatangan dirinya ke kantor anti rasuah Indonesia tersebut untuk konsulidasi program pemberantasan korupsi. Usai dirinya dilantik 19 Februari 2019, program ini sudah mulai dijalankan.

"Akhir Januari saya diundang ke Kantor KPK. Tepatnya 29 Januari 2019," jelas Syamsuar dengan mengenakan kemeja warna putih. ***

Kategori:Pemerintahan, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/