Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
14 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
Olahraga
23 jam yang lalu
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
3
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
14 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
4
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
11 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
5
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
11 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
6
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
10 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
Home  /  Berita  /  Riau

Pembuatan SKCK di Polres Meranti Capai 2881 Pemohon Dalam Setahun

Pembuatan SKCK di Polres Meranti Capai 2881 Pemohon Dalam Setahun
Kanit Politik Intelkam Polres Kepulauan Meranti, Ipda Beny Adil Saputra
Rabu, 09 Januari 2019 09:51 WIB
Penulis: Gunawan
SELATPANJANG - Pembuatan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di Polres Kepulauan Meranti mencapai 2881 pemohon dalam setahun.

Kapolres Kepulauan Meranti AKBP La Ode Proyek SH, melalui Kasat Intelkam AKP Syaiful, yang disampaikan Kanit Politik Intelkam Ipda Beny Adil Saputra, menyebutkan bahwa pemohon dalam setahun mencapai ribuan.

"Dari tahun ke tahun selalu meningkat, selama tahun 2018 pemohon SKCK hampir mencapai tiga ribuan," ujar Ipda Benny saat berbincang-bincang dengan GoRiau.com, Selasa (8/1/2019) siang.

Dijelaskan Ipda Beny, peningkatan pemohon SKCK terjadi di bulan September - Oktober 2018 lalu. Karena saat itu adanya penerimaan pegawai, caleg dan penerimaan karyawan PT. EMP.

"Dalam penerimaan karyawan PT EMP untuk non skil prioritasnya putra daerah, jadi ini tentu peluang besar bagi putra daerah. Kemudian salahsatu persyaratannya adalah SKCK, makanya terjadi peningkatan pemihon SKCK waktu itu," jelas Beny.

Ditambahkan Beny, dengan meningkatnya pemohon, pihaknya juga sempat menambahkan perangkat komputer sebagai alat penunjang dalam memaksimalkan pelayanan.

"Biar pemohonnya tidak menunggu dan mengantri terlalalu lama kita tambahkan komputer. Kemudian jam kerjanya pun kita lanjutkan. Selagi masih ada pemohon tetap dilayani, paling cuma petugas gantian istirahat," ungkapnya.***

Kategori:Umum, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/