Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kalah dari Uzbekistan, Timnas U 23 Indonesia Masih Ada Peluang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
23 jam yang lalu
Kalah dari Uzbekistan, Timnas U 23 Indonesia Masih Ada Peluang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
2
Momen 26 Tahun BUMN, PLN Terus Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik di Jakarta
Pemerintahan
9 jam yang lalu
Momen 26 Tahun BUMN, PLN Terus Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik di Jakarta
3
Pejabat DKI Ini Bakal Mundur Sebagai ASN untuk Jadi Bupati Purwakarta
Pemerintahan
7 jam yang lalu
Pejabat DKI Ini Bakal Mundur Sebagai ASN untuk Jadi Bupati Purwakarta
4
Ramai-ramai Kecam Wasit, Baim Wong hingga Raffi Ahmad Suarakan #AFCCurangLagi
Olahraga
7 jam yang lalu
Ramai-ramai Kecam Wasit, Baim Wong hingga Raffi Ahmad Suarakan #AFCCurangLagi
5
Progres Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B di Pekan ke-31 Capai 10,43 Persen
Pemerintahan
6 jam yang lalu
Progres Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B di Pekan ke-31 Capai 10,43 Persen
6
Persiapkan Indonesia Hadapi Irak, Shin Tae-yong Optimistis Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
7 jam yang lalu
Persiapkan Indonesia Hadapi Irak, Shin Tae-yong Optimistis Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Home  /  Berita  /  Riau

Selain Ruas Jalan Desa Kampung Pulau, Banjir Juga Melumpuhkan Akses Jalan Peranap - Batang Peranap Inhu

Selain Ruas Jalan Desa Kampung Pulau, Banjir Juga Melumpuhkan Akses Jalan Peranap - Batang Peranap Inhu
Kamis, 13 Desember 2018 13:45 WIB
Penulis: Jefri Hadi
RENGAT - Setelah ruas jalan Desa Kampung Pulau Rengat, banjir juga memutus ruas jalan penghubung antar kecamatan di Kabupaten Indragiri Hulu Riau.

Dimana, ruas jalan Dwi Marta yang berada di Kelurahan Batu Rijal Hilir, Kecamatan Peranap, putus tergerus air banjir. Akibatnya, akses dari dan menuju Kecamatan Batang Peranap lumpuh total.

"Jalan yang putus itu berada di Kelurahan Batu Rijal Hilir, dengan panjang diperkirakan 10 meter. Kejadian itu terjadi sekira pukul 21.00 WIB malam tadi", kata Camat Batang Peranap, Watno S.Sos menjawab GoRiau.com, Kamis (13/12/2018) via selularnya.

Dikatakan Warno, untuk sementara ini warga yang hendak menuju Kecamatan Peranap atau pasar, terpaksa harus menggunakan alat transportasi sampan atau perahu.

"Akses putus total, karena arus yang memutuskan ruas jalan utama itu sangat deras, dan sangat berbahaya", ujar Watno.

Dengan demikian sambungnya, saat ini pihak kecamatan dan masyarakat setempat tengah berupaya membuat jembatan darurat.

 Karena arus sangat deras, upaya tersebut masih belum membuahkan hasil, tutur Watno menjelaskan.

"Maka dari itu, agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan yang bisa berujung korban jiwa, kita minta masyarakat untuk tidak mendekati apalagi bermain-main di lokasi itu", tegasnya.

Watno mengaku, kejadian tersebut telah dia laporkan kepada pemerintah daerah. Hendaknya, saat banjir surut ruas jalan itu dapat diperbaiki. 

Karena ruas jalan itu merupakan akses utama dari dan menuju Kecamatan Batang Peranap, pungkasnya. ***

Kategori:Peristiwa, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/