Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lima Komisi DPRD DKI Sampaikan Rekomendasi Atas LKPJ APBD 2023
Pemerintahan
21 jam yang lalu
Lima Komisi DPRD DKI Sampaikan Rekomendasi Atas LKPJ APBD 2023
2
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
15 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
3
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
Umum
15 jam yang lalu
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
4
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Umum
14 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
5
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
38 menit yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Home  /  Berita  /  Lingkungan

Diguyur Hujan, Air Sungai Sibam Meluap, Perumahan Dwi Beringin Indah Pekanbaru Kebanjiran

Diguyur Hujan, Air Sungai Sibam Meluap, Perumahan Dwi Beringin Indah Pekanbaru Kebanjiran
Kondisi air hingga pagi ini
Jum'at, 07 Desember 2018 08:11 WIB
Penulis: Rizki Ganda Sitinjak
PEKANBARU - Puluhan rumah di Perumahan Dwi Beringin Indah, Jalan Air Hitam, Pekanbaru, Riau terendam air akibat hujan yang mengguyur Pekanbaru, Kamis hingga Jumat pagi. Diduga banjir disebabkan banyaknya sampah di pembatas Sungai Sibam, di perbatasan Pekanbaru dan Kampar itu.

Pantauan GoRiau hingga pagi ini pukul 8.30 Wib, banjir masih merendam sejumlah rumah dan menyebabkan terganggunya aktivitas warga setempat. Saat ini ketinggian air mencapai lutut orang dewasa hingga memasuki perumahan warga.

Linda Maya Siburian, warga setempat mengatakan, sejak bulan November hingga hari ini, perumahan meraka sudah empat kali terkena banjir.

''Sudah capek kami dibuat banjir ini, semuanya terganggu, mau kemana-mana juga nggak bisa, anak sekolah juga susah, kalau sudah hujan, kami was-was. Ini keempat kali dalam bulan ini banjir seperti ini,'' sebut Linda.

Menurut Linda, banjir terjadi disebabkan oleh banyaknya sampah yang berada di Sungai Sibam yang menyebabkan sungai menjadi dangkal dan tidak dapat menampung air.

''Kami minta tolong kepada pemerintah untuk menggali lagi sungai di perbatasan Kampar Pekanbaru itu, sampah banyak menumpuk, dan kalau bisa juga memperdalam sungai karena sudah semakin dangkal akibat banyaknya sampah,'' tutup Linda. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/