Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ramai-ramai Kecam Wasit, Baim Wong hingga Raffi Ahmad Suarakan #AFCCurangLagi
Olahraga
10 jam yang lalu
Ramai-ramai Kecam Wasit, Baim Wong hingga Raffi Ahmad Suarakan #AFCCurangLagi
2
Pejabat DKI Ini Bakal Mundur Sebagai ASN untuk Jadi Bupati Purwakarta
Pemerintahan
10 jam yang lalu
Pejabat DKI Ini Bakal Mundur Sebagai ASN untuk Jadi Bupati Purwakarta
3
Progres Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B di Pekan ke-31 Capai 10,43 Persen
Pemerintahan
8 jam yang lalu
Progres Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B di Pekan ke-31 Capai 10,43 Persen
4
Momen 26 Tahun BUMN, PLN Terus Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik di Jakarta
Pemerintahan
12 jam yang lalu
Momen 26 Tahun BUMN, PLN Terus Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik di Jakarta
5
Persiapkan Indonesia Hadapi Irak, Shin Tae-yong Optimistis Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
9 jam yang lalu
Persiapkan Indonesia Hadapi Irak, Shin Tae-yong Optimistis Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
6
Pj Gubernur DKI Tekankan Pentingnya Sosialisasi UU DKJ
Pemerintahan
8 jam yang lalu
Pj Gubernur DKI Tekankan Pentingnya Sosialisasi UU DKJ
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Dihantam Bono Teluk Meranti, Kapal Rombongan Wartawan Terbalik

Dihantam Bono Teluk Meranti, Kapal Rombongan Wartawan Terbalik
Ervan, fotografer antara yang mendapat perawatan
Sabtu, 24 November 2018 17:43 WIB
Penulis: Hermanto Ansam
PEKANBARU - Kapal kayu yang membawa rombongan wartawan dan pegawai Kementerian Pariwisata terbalik di Sungai Kampar, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, Sabtu (24/11/2018) sekitar pukul 11.30 Wib.‎ 5 orang yang berada di dalam kapal masuk ke sungai. Rencananya mereka meliput even ombak Bono Surfing di lokasi tersebut.

''Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, karena saat itu kondisi lagi ramai, ada Basarnas dan kepolisian yang langsung menyelamatkan kawan-kawan wartawan,'' ujar Kepala Dinas Pariwisata Pemprov Riau, Fahmizal saat dihubungi, Sabtu (24/11/2018).

Fahmi menyebutkan, tinggi ombak mencapai sekitar 3 meter menghantam kapal. Kapal itu dinakhodai seorang kapten, dua wartawan yakni Ervan fotografer kantor berita Antara dan Afrianto alias Tungkir salah seorang fotografer serta 2 orang pegawai kementerian pariwisata.

''Yang memberikan pertolongan pertama ada peselancar yang berada tak jauh dari posisi kapal. Para peselancar langsung menuju titik jatuhnya kapal tersebut, lalu disusul tim Basarnas,'' kata Fahmi.

Selanjutnya para korban dibawa ke tepian sungai dengan sebuah speedboat besar. Kesehatan mereka juga diperiksa tim medis yang berada di lokasi.

Sejumlah barang bawaan termasuk kamera dan handphone milik penumpang kapal itu ikut tenggelam ke dasar sungai. ‎Kapal itu disediakan oleh panitia evan Dinas Pariwisata Kabupaten Pelalawan.

''Kami dan kawan-kawan wartawan diundang dalam even Bono itu, ya kami datang. Kalau soal sarana prasarana itu dari panitia Pemkab Pelalawan,''kata Fahmi.

‎Dalam even itu, sejumlah peselancar mancanegara dan domestik ikut memeriahkannya. Dua di antaranya peselancar asal Australia dan 4 lainnya berasal dari Bali. Hari ini merupakan puncak acara Bono Surfing dimana ombak tersebut langka terjadi di dunia,dan di Riau merupakan salah satunya.  (gs1)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/