Sudah 1.654 Peserta CPNS Meranti Ikut Tes, Baru 15 Orang Mencapai Passing Grade

SELATPANJANG - Empat hari melaksanakan seleksi penerimaan CPNS Kepulauan Meranti 2018, sudah diikuti sebanyak 1.654 peserta. Namun, baru 15 orang berhasil mencapai passing grade yang ditetapkan Kemenpan.

Dari data yang dirilis Panitia Seleksi (Pansel) penerimaan CPNS 2018, hingga pelaksanaan hari keempat, sudah 1.654 peserta mengikuti tes. Sebanyak 146 orang didiskualifikasi, lantaran tak hadir saat ujian.

Untuk tingkat kelulusan masih sangat rendah. Yaitu 15 orang dari 1.654 peserta yang mengikuti tes.

Passing grade untuk kelulusan pada seleksi kemampuan dasar, ditetapkan KemenpanRB dalam Permenpan No 37 Tahun 2018. Yaitu 143 untuk Tes Karakteristik Pribadi (TKP), 80 untuk Tes Intelegensia Umum (TIU), 75 untuk Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).

Tahun ini, jumlah pelamar CPNS di Kota Sagu berjumlah 2.961 orang. Kebutuhan formasi sebanyak 225 (formasi). Target awal, akan dicari tiga terbaik di tiap satu formasi untuk diikutkan pada seleksi kemampuan bidang (SKB). Namun kondisi saat ini, angka passing grade yang ditetapkan, sulit diperoleh dengan waktu yang hanya diberi 90 menit untuk 100 soal.

Waktu menjadi kendala sebagian peserta yang ikut tes CPNS dengan sistem komputer ini. Hal ini terbukti dengan minimnya peserta berhasil mencapai passing grade. Namun tak sedikit pula yang nyaris mencapai batas ambang sesuai ketetapan dari Kemenpan. Ada yang kurang 1 angka, 2 angka, dan seterusnya.

Berikut 15 peserta yang lolos passing grade dalam tes seleksi penerimaan CPNS di Kepulauan Meranti.

1. Ismail Sinaga, lahir di Dumai. Berhasil mencapai passing grade pada tanggal 26 Oktober 2018. Dengan formasi Analis Organisasi dan Tata Laksana.

2. Darteti, lahir di Bengkalis. Lolos passing grade tanggal 27 Oktober 2018 pada formasi Analis Budidaya Perikanan.

3. Sumitri, lahir di Bagan. Lolos passing grade pada tanggal 27 Oktober 2018 pada Formasi Analis Kenelayanan.

4. Roudhotul Hasanah, asal dari Pekanbaru, lolos passing grade tanggal 27 Oktober 2018 pada formasi Analis Konsultasi dan Bantuan Hukum.

5. Maryuli Hanum, asal Kampar, lolos passing grade tanggal 28 Oktober 2018 pada formasi Formasi Guru (PGSD) Kelas.

6. Nurma'Aini Hidayat, asal Selatpanjang. Lolos passing grade tanggal 28 Oktober 2018 pada Formasi Analis Guru Bahasa Inggris, dan

7. Mukhtarom Bunis, asal Pekanbaru. Lolos passing grade tanggal 28 Oktober 2018 pada formasi Guru Bahasa Inggris.

8. Tony Feldy, asal Selatpanjang. Lolos passing grade tanggal 29 Oktober 2018, pada formasi Analis Pengaduan dan Laporan.

9. Fitri Royani, asal Lukit. Lolos passing grade tanggal 29 Oktober 2018, pada formasi Pengelola Hasil Teknologi Pertanian.

10. Fatma Wati, asal Selatpanjang. Lolos passing grade tanggal 29 Oktober 2018, pada formasi Pengelola hasil teknologi Pertanian ]

11. Prastyo Hari Wibowo, asal Jateng. Lolos passing grade tanggal 29 Oktober 2018, pada Formasi Pengelola Hasil Teknologi Pertanian.

12. Rini Rahayu, asal Pekanbaru. Lolos passing grade tanggal 29 Oktober 2018, pada formasi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan.

13. Rusmidar, asal Semukut. Lolos passing grase tanggal 29 Oktober 2018, pada formasi Pengelola hasil teknologi Pertanian.

14. Nila Kharismatika, asal Siak. Lolos passing grade tangg 29 Oktober 2018, pada formasi Penyuluh Kesehatan Masyarakat.

15. Yuli Herman Syahputra, asal Bengkalis. Lolos passing grade tanggal 29 Oktober 2018. Pada formasi Penguji Bahan dan Bangunan.

16. Mujtahidatul Hasanah, asal Semukut. Lolos passing grade tanggal 29 Oktober 2018, pada formasi Analis Nutrisionis Terampil, dan

17. Yuni Wirdayati, asal Bengkalis. Lolos passing grade tanggal 29 Oktober 2018, pada formasi Analis Nutrisionis Terampil. ***