Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ramai-ramai Kecam Wasit, Baim Wong hingga Raffi Ahmad Suarakan #AFCCurangLagi
Olahraga
19 jam yang lalu
Ramai-ramai Kecam Wasit, Baim Wong hingga Raffi Ahmad Suarakan #AFCCurangLagi
2
Progres Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B di Pekan ke-31 Capai 10,43 Persen
Pemerintahan
18 jam yang lalu
Progres Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B di Pekan ke-31 Capai 10,43 Persen
3
Pejabat DKI Ini Bakal Mundur Sebagai ASN untuk Jadi Bupati Purwakarta
Pemerintahan
19 jam yang lalu
Pejabat DKI Ini Bakal Mundur Sebagai ASN untuk Jadi Bupati Purwakarta
4
Persiapkan Indonesia Hadapi Irak, Shin Tae-yong Optimistis Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
19 jam yang lalu
Persiapkan Indonesia Hadapi Irak, Shin Tae-yong Optimistis Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
5
Aditya Raih Norma GM, Eka Putra Wirya: PB Percasi dan Sponsor Bangga
Olahraga
16 jam yang lalu
Aditya Raih Norma GM, Eka Putra Wirya: PB Percasi dan Sponsor Bangga
6
Target Terpenuhi, Aditya Raih Norma GM di Pertamina Indonesian GM Tournament 2024
Olahraga
17 jam yang lalu
Target Terpenuhi, Aditya Raih Norma GM di Pertamina Indonesian GM Tournament 2024
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Gerindra Kaji Langkah Hukum atas Kampanye Hitam yang Serang Sandiaga

Gerindra Kaji Langkah Hukum atas Kampanye Hitam yang Serang Sandiaga
Rabu, 26 September 2018 14:31 WIB

JAKARTA - Partai Gerindra terusik dengan kampanye hitam yang menyudutkan calon wakil presiden (cawapres) Sandiaga Salahuddin Uno mlalui sebuah website. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menuturkan, partainya tengah mengkaji langkah hukum yang akan diambil.

"Ya pasti ada kita dalam tahap pengkajian, kemudian ada satu hal yang sedang kita lakukan," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (26/9).

Dasco enggan menduga-duga dalang di balik munculnya kampanye hitam yang menyerang Sandiaga. Kubu Prabowo tak ingin permasalahan ini semakin keruh.

"Tapi kalau ada yang membuat situs-situs seperti ini, kami juga tidak mau sangka sangka, mungkin ada pihak ketiga yang mau mengambil di air keruh. Ya kita akan lihat nanti satu dua hari ini tindakan tindakan yang akan kami ambil," ungkapnya.

Anggota Komisi III DPR ini juga tidak khawatir dengan beredarnya kampanye itu di jejaring internet. Sebab dia yakin masyarakat sudah cukup pintar menanggapi kabar bohong.

"Nanti kita lihat apakah merugikan atau tidak. Saya rasa masyarakat cukup pintar sudah cukup cerdas. Bagaimana animo masyarakat, animo emak-emak semua kemudian tiba-tiba dimunculkan ini," ucapnya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Merdeka.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/