Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
12 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
Olahraga
20 jam yang lalu
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
3
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
11 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
4
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
8 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
5
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
8 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
6
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
8 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Laporan Langsung dari Lokasi Bencana Gempa Lombok

Ketemu Fahri Hamzah, Tangis Ibu Kepala SD 3 Obel-obel Pecah: Dua Murid Saya Meninggal Pak, Sekolah Kami Rubuh

Ketemu Fahri Hamzah, Tangis Ibu Kepala SD 3 Obel-obel Pecah: Dua Murid Saya Meninggal Pak, Sekolah Kami Rubuh
Kepala Sekolah SD 03 Obel-obel saat mengadu ke Fahri Hamzah. (Muslikhin/GoNews.co)
Rabu, 01 Agustus 2018 12:30 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
LOMBOK UTARA - Salbiah, Kepala SD Negeri 3 Obel-Obel, tak kuasa menahan tangis ketika berjumpa dengan Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah dan rombongan.

Ia menangis saat mengingat dua muridnya yang meninggal dunia karena tertimpa tembok rumah saat gempa tektonik 6,4 Skala Richter yang mengguncang Lombok Timur pada Minggu (29/7/2018) lalu.

"Pak, dua murid saya jadi korban gempa, anak kelas 1 dan kelas 3, sementara bangunan gedung sekolah kami rubuh," ujarnya sambil terus menangis.

Pada saat musibah terjadi, Salbiah menuturkan,  dua anak didiknya tengah asyik menonton televisi. "Saya benar-benar trauma, Pak," katanya.

Namun Salbiah mengaku berusaha tegar, tetap menyemangati murid-muridnya yang belajar di tenda-tenda bantuan pemerintah karena bangunan sekolah mereka terdampak gempa.

Sementara itu, seorang guru lainnya, yakni Siti Musannadah menuturkan, saat ini sebanyak 80 murid dari kelas 1 sampai 6  SDN 3 Obel-Obel harus belajar di tenda karena delapan ruang kelasnya tidak bisa digunakan untuk kegiatan belajar mengajar.

"Sekarang kita belajar di tenda," kata Siti Musannadah, seorang guru, menambahkan kegiatan belajar di tenda dilakukan sejak Selasa (31/7).

Pada saat Fahri Hamzah meninjau lokasi tersebut, belum semua murid sekolah itu mengikuti kegiatan belajar mengajar, yang antara lain diisi dengan sejumlah kegiatan untuk menghilangkan trauma akibat gempa. Mereka belajar tidak mengenakan seragam sekolah.

"Murid saya tidak menggunakan seragam serta tidak memiliki alat tulis, karena tertimpa bangunan rumahnya yang roboh," kata Siti.

"Seragam dan alat tulis yang paling dibutuhkan saat ini. Untuk belajar sementara bisa di tenda saja," katanya.

Selain itu, ia berharap murid-muridnya mendapat bantuan atau pendampingan untuk pemulihan pasca-trauma. "Saya dengar di sekolah dusun sebelah sudah ada Kak Seto," katanya, merujuk pada pegiat perlindungan anak Seto Mulyadi.

Untuk diketahui, hari ini, Fahri Hamzah dan rombongan meninjau lokasi terdampak gempa, sekaligus memberikan bantuan dari hasil patungan para pimpinan dan Anggota DPR RI.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/