Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
21 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
19 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
3
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
20 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
4
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
17 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
5
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
16 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
6
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
17 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Din Syamsuddin Bantah Dirinya Diutus ke Sumbar Terkait Polemik "Islam Nusantara"

Din Syamsuddin Bantah Dirinya Diutus ke Sumbar Terkait Polemik Islam Nusantara
Din Syamsuddin pada acara penunjukan dirinya sebagai Utusan Khusus Presiden dalam Bidang Dialog dan Kerjasama Antaragama serta Peradaban oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (23/10/2017).
Rabu, 01 Agustus 2018 13:00 WIB
JAKARTA - Utusan Khusus Presiden Joko Widodo (Jokowi) Prof Din Syamsuddin mengatakan, bahwa ia tidak memiliki agenda ke Sumatera Barat (Sumbar) dalam waktu dekat.

Hal itu ia tegaskan terkait beredarnya pesan berantai (broadcast) di media sosial termasuk WhatsApp yang menyebut Din selaku Utusan Khusus Presiden (UKP) untuk Dialog dan Kerjasama Antaragama dan Peradaban diutus ke Sumbar, menyusul polemik istilah "Islam Nusantara" yang kembali ramai diperdebatkan.

Din yang juga Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) menegaskan, bahwa tidak ada yang mengutusnya ke Sumbar.

"Bahwa saya diutus ke Sumbar adalah fitnah yang keji dan lebih kejam dari pembunuhan. Saya tidak diutus dan tidak akan diutus oleh siapa pun ke sana, dan saya tidak punya agenda ke Sumbar dalam waktu dekat ini,” tegasnya dalam rilis yang dilansir hidayatullah.com, Rabu (01/08/2018).

Menurutnya, terkait beredarnya pesan bahwa Din diutus ke Sumbar, "Hal itu sengaja dipolitisasi oleh kelompok yang punya kepentingan politik tertentu."

Soal "Islam Nusantara", ia menjelaskan, "Sikap dan pandangan saya tentang bagaimana menyikapi Islam Nusantara oleh NU adalah dalam konteks ukhuwah sesuai dengan Etika Ukhuwah Islamiyah yang sudah disepakati oleh Dewan Pertimbangan MUI."

"Silakan umat mau menerima atau tidak menerimanya, tapi jangan dipolitisasi," pungkasnya. ***

Editor:Arie RF
Sumber:hidayatullah.com
Kategori:Umum, GoNews Group, Sumatera Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/