Briptu Nova Bolak-Balik ke Pontianak Demi Tugas Negara dan Cinta

JAKARTA - Tak hanya harus menyaksikan ijab kabul atas dirinya lewat video call, anggota Polda Kalimantan Barat (Kalbar) Briptu Nova, juga harus bolak-balik Kalimantan-Jawa Barat. Sebab, dia harus menjalani posisi sebagai pengantin dan sebagai Polwan yang sedang mengikuti seleksi sebagai Polisi PBB.

Proses ijab kabul pernikahannya dengan Briptu Andik Riyanto berlangsung di Gedung Muhammadiyah Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu (28/4). Saat itu pula Nova harus menjalani ujian seleksi sebagai Polisi PBB di Cikeas, Jawa Barat. Alhasil, dia harus menyaksikan proses ijab kabul tersebut lewat video call.

"Saya harus tegas, karena itu pilihan saya, bukan karena paksaan siapa-siapa," kata Nova, Minggu (29/4/2018).

Nova mengatakan, usai ijab kabul dan menjalani tes di Cikeas, sore harinya dia langsung pulang ke Pontianak untuk bertemu dengan suaminya dan melakukan resepsi pernikahan. Waktunya pun singkat, karena dia harus kembali lagi ke Jakarta untuk melanjutkan rangkaian seleksi.

"Kemarin sudah pulang, cuma 6 jam untuk resepsi. Sekarang sudah di Jakarta lagi. Dari subuh tadi. Terakhir tadi ada ujian menembak," tambahnya.

Nova juga mengatakan, dirinya masih harus menjalani sisa rangkaian seleksi hari ini. Dia akan kembali lagi ke Pontianak bertemu suaminya pada Senin (30/4) siang besok. 

"Insyaallah besok siang pulang, dan tinggal tunggu hasil tes," katanya.

Nova sendiri mengaku susah mengungkapkan dengan kata-kata atas perasaannya yang menjalani prosesi akad nikah lewat video call tersebut. Namun dia menegaskan harus tegas menjalani itu.

"Rasanya sebenarnya susah diungkapkan dengan kata-kata. Tapi yang pasti sedih, manusiawi banget itu. Saya terharu. Tapi ya mau bagaimana lagi, harus tegar. Karena itu kan pilihan saya, bukan karena paksaan siapapun," ujar Nova.

Nova menjelaskan awal mula kenapa akad nikahnya dilakukan secara video call. Dia dan pasangannya Briptu Andik sudah memutuskan tanggal pernikahan mereka. Namun belakangan, Nova mendapat panggilan untuk menjalani seleksi sebagai Polisi PBB. Salah satu tanggal ujian seleksi itu, bertepatan dengan tanggal pernikahan mereka.

"Kan ada seleksi dari PBB, kita tidak tahu kapan lagi, dan ini juga sistemnya gugur. Jadi ya saya tetap harus menjalani tes, karena itu pilihan saya," katanya. ***