Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
15 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
13 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
3
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
15 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
13 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
8 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
6
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
9 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Home  /  Berita  /  GoNews Group

OSO: Gebu Minang Lahir Bukan Untuk Bersaing dengan Suku Lain

OSO: Gebu Minang Lahir Bukan Untuk Bersaing dengan Suku Lain
Wakil Ketua MPR yang juga Ketua Gebu Minang, Oesman Sapta Odang. (istimewa)
Sabtu, 17 Februari 2018 21:59 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Keberadaan organisasi gerakan ekonomi dan budaya Minang (Gebu Minang) bukanlah ancaman, menandingi atau bersaing dengan suku-suku lain.

Sebaliknya kata OSO, Gebu Minang lahir untuk berkonsultasi, bersilaturahmi dan bersinergi dengan suku-suku lain di suatu daerah.

"Organisasi Gebu Minang berkonsultasi dan bersilaturahmi dengan suku-suku lain. Tidak ada perbedaan dengan suku-suku lain. Kita semua adalah anak bangsa," kata Ketua Umum DPP Gebu Minang Oesman Sapta.

Hal ini diungkapkan Oso, yang juga Wakil Ketua MPR dalam pelantikan Dewan Pengurus Wilayah Gerakan Ekonomi dan Budaya Minang (DPW Gebu Minang) Provinsi Lampung Masa Bakti 2018 - 2023 di Hotel Horison, Bandar Lampung, Sabtu (16/2/2018).

Menurut Oso, sapaan Oesman Sapta, orang Minang memiliki filosofi "Dimana bumi dipijak, di sana langit dijunjung". Orang Minang sangat menghormati dan menghargai warga setempat.

"Orang Minang bisa menyatu dan beradaptasi dengan warga daerah dimana dia berada. Orang Minang itu cerdas dan tidak membuat keributan,. Mereka pada umumnya adalah pelaku usaha kecil dan menengah," kata Oso.

Orang Minang, lanjut Oso, selalu ingin bersahabat dengan siapa saja. Karena itu Oso meminta orang Minang untuk berkonsultasi dan bersilaturahmi dengan warga setempat.

"Jaga hubungan silaturahmi dengan warga setempat. Hormati warga setempat," ucapnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/