Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
8 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
2
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
9 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
3
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
8 jam yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
4
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
6 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
5
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
Umum
15 jam yang lalu
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
6
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Olahraga
6 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Waduh Modus Apalagi Nih? Jelang Lebaran 70 Persen Selang Bensin SPBU se-Jabodetabek Hilang

Waduh Modus Apalagi Nih? Jelang Lebaran 70 Persen Selang Bensin SPBU se-Jabodetabek Hilang
Ilustrasi.
Rabu, 07 Juni 2017 14:46 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Sekitar 70 persen selang pompa bensin di SPBU yang menyebar di wilayah Jabodetabek tiba-tiba raib sejak tanggal 1 Juni 2017 lalu.

Selang dan alat pengisi Premium yang biasanya sebanyak 10 hingga 12 unit, kini mendadak tinggal tiga. Dua untuk mobil dan satu untuk pengisian premium sepeda motor.

Dari pantauan Indonesia Police Watch (IPW) hilangnya selang dan alat pengisi Premium itu terjadi mulai tanggal 1 Juni 2017. Selang dan alat pengisi Premium dicopot dari mesin pompanya,” ujar Ketua Presidium Ind Police Watch (IPW) Neta S Pane, Rabu (7/6).

Menurut Neta, kondisi ini mengakibatkan terjadi antrian panjang di setiap pompa bensin. IPW mensinyalir, penghilangan selang ini merupakan modus kejahatan jelang Lebaran, untuk mempermainkan agar harga BBM di pasar. Akibatnya, harga BBM melonjak dan  banyak konsumen yang dirugikan.

Untuk itu, kata Neta, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) perlu  segera memantau manuver yang terjadi di pompa-pompa bensin. Selain itu, Direktorat Ekonomi Khusus (Direksus) Polri harus segera mengusut kasus "menghilangnya" sejumlah selang dan alat pengisi bahan bakar Premium di sejumlah pompa bensin Pertamina, terutama di Jabodetabek.

"Apakah hal ini merupakan permaian pengusaha pompa bensin atau ulah para spekulan untuk menimbun BBM,” tegasnya.

Neta berharap, Direksus Polri harus mengusut kasus ini. Bila perlu menangkap sejumlah pengusaha pompa bensin yang menjadi spekulan.

Agar bisa diketahui apakah hal ini permainan pengusaha pompa bensin untuk menimbun BBM agar terjadi kelangkahan Premium. “Atau hal ini merupakan permainan spekulan agar terjadi kelangkahan Premium hingga para spekulan bisa "mempermainkan" harga Premium, menjelang Lebaran,” tandas Neta. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/