Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
14 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
2
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
12 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
11 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
11 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
5
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
10 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
6
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
12 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Pembantaian Satu Keluarga Kembali Terjadi, Suami Tewas Istri Kritis

Pembantaian Satu Keluarga Kembali Terjadi, Suami Tewas Istri Kritis
Sabtu, 15 April 2017 10:14 WIB
PINRANG - Pembantaian satu keluarga kembali terjadi. Kali ini menimpa warga Kabupaten Pinrang. Pasangan suami istri dibantai orang tak dikenal secara tragis. Jasad korban ditemukan tergeletak di pinggir jalan depan rumahnya dengan kondisi mengenaskan.

Pembantaian satu keluarga ini terjadi di Jalan Kesehatan Kelurahan Pinrang Kecamatan Watang Sawitto, Jumat (14/4) dinihari.

Pasangan suami istri yang jadi korban adalah Arifin (40)? dan Ati Sofyana (36). Korban adalah pedagang Pasar Sentral Pinrang. Belum diketahui motif dibalik aksi pembantaian ini.

Aparat kepolisian dipimpin Kapolres Pinrang AKBP Leo Joko Triwibowo bersama Kabag Ops, Kasat Intelkam, Kasat Reskrim, Kasat Sabhara dan Kapolsek watang Sawitto turun melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Polisi mengevakuasi jasad Arifin, sementara istrinya dilarikan ke RSUD Lasinrang dalam kondisi kritis.

Kapolres Pinrang AKBP Leo Joko Triwibowo mengaku, pihaknya masih melakukan proses ?penyelidikan atas kasus pembantaian yang terjadi diwilayah hukumnya,”Kami masih melakukan proses penyelidikan terkait kasus pembantaian ini,” kata Leo.

Hasil olah TKP, korban tewas dengan luka menganga selebar 25 cm, tulang tengkorak pecah serta sejumlah luka sayatan. Polisi menyita barang bukti sebilah pisau dapur, satu lembar baju,bungkus rokok merk kristal, korek api serta seprei yang terkena bercak darah.

Asnur (26), tetangga korban mengungkapkan, saat dia berzikir usai Salat Subuh terdengar suara sepeda motor melintas depan rumah korban. Tak berselang lama tiba tiba Rian, adik korban menemukan seseorang tergeletak dengan kondisi bersimbah darah. Asnur pun ke lokasi TKP dan melihat korban tewas. ***

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:beritakota.co.id
Kategori:Peristiwa, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/