Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Karyawan Gunarso Tancap Gas Siapkan Strategi Ketahanan Pangan di Jakarta
Umum
14 jam yang lalu
Karyawan Gunarso Tancap Gas Siapkan Strategi Ketahanan Pangan di Jakarta
2
Pj Gubernur DKI Canangkan Kampung Siaga TBC
Umum
14 jam yang lalu
Pj Gubernur DKI Canangkan Kampung Siaga TBC
3
Kesit Budi Handoyo Segera Dilantik sebagai Ketua PWI Jaya, Ucapan Selamat Mengalir Deras
Umum
14 jam yang lalu
Kesit Budi Handoyo Segera Dilantik sebagai Ketua PWI Jaya, Ucapan Selamat Mengalir Deras
4
Fabianne Nicole, Miss Universe Indonesia Rilis Single Perdana 'Cinta Yang Salah'
Umum
8 jam yang lalu
Fabianne Nicole, Miss Universe Indonesia Rilis Single Perdana Cinta Yang Salah
5
Afgan Ikut Jadi Bintang Tamu dalam Konser David Foster
Umum
8 jam yang lalu
Afgan Ikut Jadi Bintang Tamu dalam Konser David Foster
6
PWI Jaya Mulai Siapkan Ajang Anugerah MHT Award 2024
Umum
7 jam yang lalu
PWI Jaya Mulai Siapkan Ajang Anugerah MHT Award 2024
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Kekurangan Tenaga Akuntan, Pemprov Riau Bersedia Terima Lowongan Sarjana Akuntansi

Kekurangan Tenaga Akuntan, Pemprov Riau Bersedia Terima Lowongan Sarjana Akuntansi
Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman.
Sabtu, 08 April 2017 11:28 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau mengaku masih kekurangan tenaga akuntan. Oleh karena itu, Pemprov Riau bersedia menerima lowongan kerja bagi lulusan atau sarjana akuntansi yang berniat pindah tugas atau berkarir di lingkungan Pemprov Riau.

"Saya jujur, selama jadi Gubernur merasa sangat terbantu dengan tenaga-tenaga akuntan. Oleh karena itu, kalau ada ASN akuntan yang ingin pindah ke Pemprov Riau, saya akan langsung terima," kata Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman saat menyampaikan sambutan pada diskusi nasional Akuntan Membangun Negeri sekaligus pengukuhan pengurus Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) Wilayah Riau periode 2017-2021 di Hotel Pangeran, Pekanbaru, Sabtu (8/4/2017).

Saat ini ada sekitar 96 orang Tenaga Akuntan (TA) yang bekerja di lingkungan Pemprov Riau. Mereka disebar di semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada.

Keberadaan mereka dinilai sangat membantu Pemprov Riau baik untuk mendapatkan penilaian atau predikat WTP dari BPK maupun penilaian kategori B untuk akuntabilitas kinerja dari Kemenpan-RB.

Dengan meningkatnya akuntabilitas kinerja, diharapkan penggunaan anggaran yang ada bisa lebih tepat sasaran. "Ini yang paling penting, sehingga anggaran yang ada benar-benar bisa dirasakan dan bermanfaat bagi masyarakat," tegas Gubri.

Terkait penilaian akuntabilitas kinerja, untuk Pemprov Riau sudah mendapat predikat B dari Kemenpan & RB setelah 7 tahun hanya mendapat nilai CC. Sementara untuk tingkat kabupaten/kota penilaiannya masih berbeda-beda. Nilai tertinggi diraih Kabupaten Siak dengan nilai B dan terendah Kabupaten Kepulauan Meranti dengan nilai D.

Sementara Kampar, Bengkalis, Inhu, Rohul, Dumai dan Pelalawan memperoleh nilai CC, Pekanbaru, Inhil, Kuansing dan Rohil hanya mendapat nilai C.

"Ini sebenarnya kalau dari sisi SDM hampir sama, yang beda mungkin komitmennya. Makanya saya sudah kumpulkan semua kabupaten/kota agar ke depan penilaian akuntabilitas kinerjanya lebih baik. Semakin baik, semakin besar juga peluang daerah untuk mendapatkan anggaran dari APBN," ulasnya.

Hadir pada acara ini, antara lain Ketua DPN  IAI  Maliki Heru Santosa, Ketua IAI Wilayah Riau periode 2017-2021 H Hardi, Kepala BPKP Perwakilan Riau Dikdik Sadikin dan sejumlah pejabat lainnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/