Bernilai Hampir Rp80 Miliar, Narkoba yang Digagalkan Polda Riau Bisa Bikin Teler Lebih dari 300 Ribu Orang

PEKANBARU - Sekitar 40 Kilogram Sabu-sabu dan lebih kurang 160.000 butir Pil Ekstasi digagalkan peredarannya oleh Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau, Sabtu (8/4/2017) dini hari tadi. Dua orang sementara ini berhasil diamankan.

Kapolda Riau, Irjen Zulkarnain mengatakan, jika Narkoba bernilai fantastis itu beredar, maka akan ada ratusan ribu orang yang akan terdampak efeknya. Atas alasan ini, Zulkarnain sangat mengapresiasi apa yang dilakukan jajarannya.

"Ini garis kasarnya saja, ada 40 Kilogram Sabu, anggap saja 1 Gram di pakai oleh lima orang, 1 Kilogram dipakai 5 ribu orang, berarti jika 40 Kilogram itu bisa dikonsumsi sekitar 200 ribu orang," sebutnya berbincang dengan GoRiau.com (GoNews Grup).

Untuk taksiran sementara ini, Sabu tersebut diperkirakan bernilai jual sekitar Rp40 Miliar. "Ini masih hitungan kasarnya, belum kita timbang seluruhnya," lanjut orang nomor satu di kepolisian Riau tersebut meyakinkan.

Untuk Pil Ekstasi, diperkirakan harganya berkisar Rp200 ribu dipasaran. Bila dihitung, 160 ribu butir tersebut setara dengan Rp32 Miliar. Anggap saja sebutir Pil Ekstasi dikonsumsi oleh satu orang, artinya bisa bikin teler 160 ribu orang.

"Berapa besarnya generasi muda dan masyarakat yang akan dirusak jika ini sempat beredar ke pasar gelap. Kasus ini sedang kami kembangkan, ini tangkapan cukup besar dan saya sangat mengapresiasinya," pertegas Jenderal bintang dua itu.

Meski sudah mengamankan dua orang terduga kurirnya, Polda Riau tampaknya belum berpuas diri. Aparat berwajib sampai sekarang masih di lapangan melakukan perburuan terhadap terduga pemilik barang.

"Doakan saja, mudah-mudahan berhasil kita tangkap," pungkas Irjen Zulkarnain disela-sela kegiatannya di Hotel Aryaduta, Sabtu siang. ***