Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
23 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
2
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
21 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
3
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
21 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
4
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
21 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
5
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
22 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
6
Lima Komisi DPRD DKI Sampaikan Rekomendasi Atas LKPJ APBD 2023
Pemerintahan
18 jam yang lalu
Lima Komisi DPRD DKI Sampaikan Rekomendasi Atas LKPJ APBD 2023
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Dua Tokoh Papua Saling Debat Kontribusi PT Freeport, Ini Hasilnya

Dua Tokoh Papua Saling Debat Kontribusi PT Freeport, Ini Hasilnya
Foto: inilah.com
Sabtu, 25 Februari 2017 14:11 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Dua tokoh dari Papua, masing-masing Tokoh Senior Pemerintahan Papua Michael Manufandu dan Ketua Gerakan Papua Optimis Jemmy Demianus Ijie secara hangat berdebat soal kontribusi PT Freeport bagi tanah Papua dan Indonesia pada umumnya.

Perdebatan yang terjadi di sebuah diskusi bertajuk Republik Freeport di Cikini ini bermula saat Tokoh Senior Pemerintahan Papua Michael Manufandu mengatakan sudah banyak yang dilakukan perusahaan Amerika Serikat tersebut untuk daerahnya.

"Dia menciptakan lapangan kerja 138 ribu orang. Ada 32 ribu di luar staf. Ada 8 ribu orang Papua di dalamnya. Kemudian infrastruktur jalan, jembatan, pendidikan," kata Michael di Warung Daun Cikini, Sabtu (25/2/2017).

Pernyataan itu sontak dibalas oleh Ketua Gerakan Papua Optimis Jemmy Demianus Ijie. Ia justru menyampaikan hal yang 180 derajat berbeda. Dari persoalan pendapatan asli daerah hingga pembangunan infrastruktur dan pendidikan.

"Kalau mau lihat kenyataannya, lebih baik mari kita datang ke Timika saja. Jalannya berlubang-lubang. Itu dalam kota. Dalam kota saja seperti itu, bagaimana yang ada di kabupaten dan kecamatan," ketus Jemmy.

Selain berdebat soal kontribusi yang diberikan PT Freeport Indonesia untuk rakyat Papua dan Indonesia, Tokoh Senior Pemerintahan Papua Michael Manufandu dan Ketua Gerakan Papua Optimis Jemmy Demianus Ijie juga berbeda pendapat soal pembangunan smelter.

Michael menyatakan pada dasarnya saat itu PT Freeport sudah akan membangun smelter yang merupakan amanat Undang-Undang No. 4/2009 tentang Minerba.

"Freeport sudah anggarakan 2,3 miliar dolar Amerika untuk bangun smelter. Mereka juga sudah kerjasama dengan perusahan dekat situ untuk sewa tanah. Sudah mulai kajian-kajian. Uang ada kontraktor juga sudah ada. Tapi berpikiran jika ada perubahan saat pergantian kekuasaan," jelasnya. ***

Sumber:inilah.com
Kategori:GoNews Group, Ekonomi, Pemerintahan, DKI Jakarta, Papua
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/