Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
21 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
2
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
21 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
3
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
21 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
4
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
5 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
5
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
5 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
6
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
3 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Pasca Ricuh Kemarin, Ketum FPI Sobri Lubis, Minta Kapolda Jabar yang Jadi Pembina GMBI Dicopot

Pasca Ricuh Kemarin, Ketum FPI Sobri Lubis, Minta Kapolda Jabar yang Jadi Pembina GMBI Dicopot
Ketua FPI, Sobri Lubis. (dok.FPI)
Jum'at, 13 Januari 2017 14:32 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - FPI menyoroti Kapolda Jabar Irjen Anton Charliyan yang menjadi Ketua Dewan Pembina Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI).

Ketum FPI Sobri Lubis mendesak Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk mencopot Anton."Kapolri harus pecat Kapolda Jawa Barat yang terlibat ini," kata Ketua Umum DPP FPI Sobri Lubis di Jakarta, Jumat (13/1/2016).

Sobri mengatakan, FPI juga akan melaporkan Anton ke Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri. Saat ini FPI sedang mempersiapkan segala sesuatunya untuk melaporkan Anton.

"FPI akan melaporkan pelaporan ke Propam Mabes Polri dalam waktu dekat," kata dia.

Mereka tak terima polisi terlibat ormas yang menurut mereka sebagai bentuk premanisme. Sebagaimana diketahui, FPI merasa pihak GMBI telah menyerang anggotanya usai terjadi kerusuhan di Markas Polda Jawa Barat.

"Kok bisa ada polisi di ormas itu. Ini bukti premanisme ada di kepolisian. Seharusnya dihentikan. Tidak pantas ada polisi di situ, bisa juga ormas itu buatan dia," kata Sobri.

Anton sendiri membenarkan bahwa dia merupakan Ketua Dewan Pembina GMBI. Menurutnya, posisi itu dia jabat agar ormas tersebut beradab.

"Saya memang banyak membina. Tetapi saya membina agar mereka ini beradab. Bukan hanya satu, tapi banyak," kata Anton menjawab pertanyaan wartawan apakah dirinya merupakan dewan pembina GMBI atau bukan. ***

Sumber:detiknews.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Hukum, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/