Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
22 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
19 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
3
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
19 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
4
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
22 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
5
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
18 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
6
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
3 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Home  /  Berita  /  Lingkungan

Akui Jadi Ketua Dewan Pembina, Kapolda Jabar: Saya Jadi Pembina Agar GMBI Beradab

Akui Jadi Ketua Dewan Pembina, Kapolda Jabar: Saya Jadi Pembina Agar GMBI Beradab
Foto: detik.com.
Jum'at, 13 Januari 2017 14:38 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Kapolda Jawa Barat Irjen Anton Charliyan mengakui jabatannya sebagai Ketua Dewan Pembina Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI).

Jabatan yang diembannya, menurut Anton, agar GMBI menjadi beradab. "Tetapi saya membina agar mereka ini beradab," kata Anton menjawab pertanyaan wartawan apakah dirinya merupakan dewan pembina GMBI, di Mapolda Jawa Barat, Bandung, Jumat (13/1/2017).

Anton mengatakan dia tidak hanya menjadi dewan pembina di satu ormas saja. Ada beberapa.

"Bukan hanya satu, tapi banyak," ujar Anton.

Nama ormas GMBI ramai dibicarakan belakangan ini lantaran markas mereka yang berlokasi di Bogor dibakar massa. Peristiwa pembakaran terjadi pada Jumat (13/1) dini hari.

Polisi menduga pelaku pembakaran adalah FPI. Namun FPI membantah. Sehari sebelumnya, GMBI dan FPI melakukan aksi di depan Mapolda Jawa Barat.

Dua ormas ini dalam posisi 'berhadap-hadapan'. Aksi dilakukan terkait pemeriksaan Habib Rizieq Shihab di Mapolda dalam kasus dugaan penodaan lambang, dasar negara Pancasila dan pencemaran nama baik Soekarno.

Usai aksi, terjadi keributan antar keduanya. FPI menyebut ada lima anggotanya yang dilarikan ke rumah sakit dan harus menjalani jahitan di lukanya.

"Ketika kami sedang istirahat makan siang di resto Sunda. Tiba-tiba mobil kita diserang, mereka konvoi di jalan kita sedang di dalam mobil diserang sama mereka, yang sampai dijahit itu ada lima orang," ujar Panglima FPI Maman Suryadi, Jumat (13/1). ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/