Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ramai-ramai Kecam Wasit, Baim Wong hingga Raffi Ahmad Suarakan #AFCCurangLagi
Olahraga
14 jam yang lalu
Ramai-ramai Kecam Wasit, Baim Wong hingga Raffi Ahmad Suarakan #AFCCurangLagi
2
Progres Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B di Pekan ke-31 Capai 10,43 Persen
Pemerintahan
12 jam yang lalu
Progres Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B di Pekan ke-31 Capai 10,43 Persen
3
Pejabat DKI Ini Bakal Mundur Sebagai ASN untuk Jadi Bupati Purwakarta
Pemerintahan
14 jam yang lalu
Pejabat DKI Ini Bakal Mundur Sebagai ASN untuk Jadi Bupati Purwakarta
4
Persiapkan Indonesia Hadapi Irak, Shin Tae-yong Optimistis Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
13 jam yang lalu
Persiapkan Indonesia Hadapi Irak, Shin Tae-yong Optimistis Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
5
Momen 26 Tahun BUMN, PLN Terus Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik di Jakarta
Pemerintahan
16 jam yang lalu
Momen 26 Tahun BUMN, PLN Terus Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik di Jakarta
6
Aditya Raih Norma GM, Eka Putra Wirya: PB Percasi dan Sponsor Bangga
Olahraga
10 jam yang lalu
Aditya Raih Norma GM, Eka Putra Wirya: PB Percasi dan Sponsor Bangga
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

Reses ke Dapil, Warga Keluhkan Perbaikan Drainase

Reses ke Dapil, Warga Keluhkan Perbaikan Drainase
Anggota DPRD Medan Wong Chun Sen Tarigan
Selasa, 27 Desember 2016 11:45 WIB
Penulis: James Aries
MEDAN - Setelah berkutat beberapa kali dalam sidang paripurna dan rapat dengar pendapat dengan instansi pemerintah dan swasta, Anggota DPRD Medan daerah pemilihan (Dapil) IV yang meliputi wilayah Medan Timur, Perjuangan dan Tembung, Wong Chun Sen yang akrab disapa Tarigan, Selasa (27/12/2016) menyampaikan bahwa keluhan masyarakat di daerah pemilihannya masih didominasi permasalahan proyek perbaikan drainase.

“Dari hasil temuan kita dilapangan, banyak warga mengeluhkan dampak dari proyek perbaikan drainase. Mulai dari buruknya tata cara pengerjaan dan tanah bekas galian berserakan sampai ke badan jalan. Akibatnya debu dimana-mana,” kata Tarigan.

Jalan-jalan yang terkena dengan perbaikan drainase dan menimbulkan dampak ikutan seperti kemacetan lalu lintas dan debu terjadi di Kecamatan Medan Timur dan Medan Perjuangan. Keluhan warga lainnya, kata Tarigan terkait dengan layanan publik di kantor kelurahan.

“Masyarakat yang ingin berurusan dengan masalah kependudukan dan surat-surat belum mendapatkan pelayanan yang baik dari aparat pemerintahan seperti di kantor kelurahan dan kantor kecamatan,” tandasnya.

Hasil reses dan banyaknya laporan dari masyarakat terkait layanan publik, kata Tarigan akan disampaikan dalam sidang paripurna dan ke pihak terkait agar apa yang dirasakan masyarakat minimal bisa diperbaiki.

“Untuk masalah perbaikan drainase dan dampak ikutan yang ditimbulkan, kita menyarankan pemborongnya melalui Pemko Medan agar benar-benar dalam menjalankan tugasnya. Karena, ada beberapa proyek drainase yang belum rampung betul sudah ditinggal begitu saja,” pungkas Tarigan dar Fraksi PDI Perjuangan ini.

Editor:Sisie
Kategori:Sumatera Utara, Peristiwa, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/