Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
18 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
16 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
3
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
17 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
4
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
18 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
16 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
6
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
2 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Tak Terima Rumahnya Digusur, Puluhan Ibu-ibu Lempari Kantor Ahok dengan Celana Dalam dan Beha

Tak Terima Rumahnya Digusur, Puluhan Ibu-ibu Lempari Kantor Ahok dengan Celana Dalam dan Beha
Aksi ibu-ibu di depan Balai Kota Jakarta. (istimewa)
Jum'at, 16 September 2016 16:27 WIB
Penulis: Ordoriko
JAKARTA - Aksi demo sekitar 50 an ibu-ibu yang tak terima rumahnya Digusur oleh Pemerintah DKI Jakarta, diwarnai dengan pelemparan celana dalam dan bra di Kantor Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (16/9/2016).

"Ahok kejam, Ahok kejam, Ahok kejam, rumah saya dihancurkan," teriak ibu-ibu seraya menangis di atas mobil komando aksi dengan berbagai spanduk merah muda (pink) bertuliskan "Tolak Gubernur Pengembang".

Tak hanya spanduk, puluhan ibu-ibu tersebut juga mengenakan kaos merah muda. Bahkan beberapa diantara mereka ada juga yang membawa peralatan dapur seperti panci, kuali dan lainnya.

"Ahok harus mundur, kita tolak Ahok jadi Gubernur lagi," teriak seorang ibu Seraya memukul-mukul panci.

"Kami ingin memberikan hadiah untuk Ahok, ini hadiahnya," teriak koordinator aksi Andi Rini Sukmawati, yang melemparkan sehelai bra.

Terlihat kompak, para ibu-ibu ini kemudian mendekati pagar Balai Kota, dan serentak melemparkan pakaian, bra, dan celana dalam wanita berwarna merah muda ke tanah di dalam Balai Kota. "Ini hadiah untukmu ahok," teriak ibu-ibu. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:DKI Jakarta, Politik, Pemerintahan, Peristiwa, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/