Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
20 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
3
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
23 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
4
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
20 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
5
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
21 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
20 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Picu Kerusuhan Massa, Kapolda Riau Langsung Perintahkan Propam ke Meranti Usut Tewasnya Pembunuh Polisi

Picu Kerusuhan Massa, Kapolda Riau Langsung Perintahkan Propam ke Meranti Usut Tewasnya Pembunuh Polisi
Tampak massa kepung Mapolres Kepulauan Meranti, Riau (Foto: Istimewa)
Kamis, 25 Agustus 2016 15:10 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Kepala Kepolisian Daerah Riau, Brigjen Pol Supriyanto langsung memerintahkan Kabid Propam turun ke Kabupaten Kepulauan Meranti, Kamis (25/8/2016) siang, guna mengusut kematian AAP, oknum honorer Dispenda yang tewas.

AAP tewas setelah mengalami luka tembak di paha dan mata kaki. Keganjilan itulah yang memicu kemarahan warga di sana, sampai-sampai menimbulkan bentrokan berdarah di Mapolres, di mana satu warga meninggal terkena lemparan batu.

"Kapolda sudah intruksikan Kabid Propam ke sana melakukan pengusutan sekaligus mempelajari Standar Operasional Prosedur (SOP) proses penangkapan," jawab Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo kepada GoRiau.com (GoNews Group).

"Jika memang ada kesalahan prosedur, kita akan jalankan sanksi sesuai kode etik internal (kepolisian, red). Tim dari Propam, tim dari Dit Reskrimum dan Brimob sudah bergerak ke sana menggunakan speedboat," lanjutnya di ruangan.

Diberitakan sebelumnya, AAP membunuh Brigadir Adil disebabkan cemburu lantaran sang oknum bersama wanita di hotel, Kamis dini hari. Pelaku pun menikam polisi itu lima kali hingga meregang nyawa. Beberapa jam kemudian, AAP berhasil ditangkap dan ditembak kakinya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/