Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Progres Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B di Pekan ke-31 Capai 10,43 Persen
Pemerintahan
9 jam yang lalu
Progres Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B di Pekan ke-31 Capai 10,43 Persen
2
Ramai-ramai Kecam Wasit, Baim Wong hingga Raffi Ahmad Suarakan #AFCCurangLagi
Olahraga
10 jam yang lalu
Ramai-ramai Kecam Wasit, Baim Wong hingga Raffi Ahmad Suarakan #AFCCurangLagi
3
Pejabat DKI Ini Bakal Mundur Sebagai ASN untuk Jadi Bupati Purwakarta
Pemerintahan
10 jam yang lalu
Pejabat DKI Ini Bakal Mundur Sebagai ASN untuk Jadi Bupati Purwakarta
4
Momen 26 Tahun BUMN, PLN Terus Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik di Jakarta
Pemerintahan
12 jam yang lalu
Momen 26 Tahun BUMN, PLN Terus Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik di Jakarta
5
Persiapkan Indonesia Hadapi Irak, Shin Tae-yong Optimistis Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
10 jam yang lalu
Persiapkan Indonesia Hadapi Irak, Shin Tae-yong Optimistis Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
6
Pj Gubernur DKI Tekankan Pentingnya Sosialisasi UU DKJ
Pemerintahan
8 jam yang lalu
Pj Gubernur DKI Tekankan Pentingnya Sosialisasi UU DKJ
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Bentrokan Berdarah di Mapolres Meranti Buntut Tewasnya Pelaku Penikaman Polisi, 1 Warga Tewas

Bentrokan Berdarah di Mapolres Meranti Buntut Tewasnya Pelaku Penikaman Polisi, 1 Warga Tewas
Aksi massa di RSUD Kepulauan Meranti, Kamis siang
Kamis, 25 Agustus 2016 14:27 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Seorang warga Kepulauan Meranti, Riau, meninggal dunia dalam bentrokan berdarah di Mapolres, Kamis (25/8/2016) siang. Massa meminta polisi menjelaskan terkait tewasnya oknum honorer usai menikam polisi, Brigadir Adil S Tambunan.

Kedua kubu bahkan sempat terlibat aksi dorong-dorongan di depan gerbang Mapolres Kepulauan Meranti. Tak cuma itu, warga yang berkerumun juga melempar batu, kayu dan benda lainnya. Kaca kantor pun pecah berantakan.

Akibat insiden ini, seorang warga dilaporkan meninggal dunia. "Menurut Kapolres, ada warga yang meninggal dunia saat dilarikan ke rumah sakit, ia terkena lemparan batu di kepala," ungkap Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo, di ruangannya.

Untuk menjaga kondusifitas di sana, Polda Riau mengirimkan dua Pleton Brimobda, ditambah dua pleton polisi dari Kabupaten Siak serta 53 personil dari Polres Kabupaten Bengkalis. "Kabarnya sudah kondusif, sebagian warga sudah membubarkan diri," tukasnya.

Pantauan di sana, tampak batu dan kayu berserakan di halaman Mapolres Kepulauan Meranti. Selain itu polisi juga masih berjaga-jaga, mengantisipasi aksi susulan. Pihak Polsek setempat juga sudah dikumpulkan mencegah adanya kemungkinan aksi balasan. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/