Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Karyawan Gunarso Tancap Gas Siapkan Strategi Ketahanan Pangan di Jakarta
Umum
13 jam yang lalu
Karyawan Gunarso Tancap Gas Siapkan Strategi Ketahanan Pangan di Jakarta
2
Pj Gubernur DKI Canangkan Kampung Siaga TBC
Umum
13 jam yang lalu
Pj Gubernur DKI Canangkan Kampung Siaga TBC
3
Kesit Budi Handoyo Segera Dilantik sebagai Ketua PWI Jaya, Ucapan Selamat Mengalir Deras
Umum
13 jam yang lalu
Kesit Budi Handoyo Segera Dilantik sebagai Ketua PWI Jaya, Ucapan Selamat Mengalir Deras
4
Fabianne Nicole, Miss Universe Indonesia Rilis Single Perdana 'Cinta Yang Salah'
Umum
8 jam yang lalu
Fabianne Nicole, Miss Universe Indonesia Rilis Single Perdana Cinta Yang Salah
5
Afgan Ikut Jadi Bintang Tamu dalam Konser David Foster
Umum
7 jam yang lalu
Afgan Ikut Jadi Bintang Tamu dalam Konser David Foster
6
PWI Jaya Mulai Siapkan Ajang Anugerah MHT Award 2024
Umum
6 jam yang lalu
PWI Jaya Mulai Siapkan Ajang Anugerah MHT Award 2024
Home  /  Berita  /  GoNews Group

PT Kuala Lumpur Kepong Punya 2 Jenis Limbah B3 yang Digunakan Masyarakat Dumai

PT Kuala Lumpur Kepong Punya 2 Jenis Limbah B3 yang Digunakan Masyarakat Dumai
Limbah B3 jenis fly ash dan bottom ash dari hasil pembakaran batubara dan cangkang sawit perusahaan CPO di Kota Dumai, Riau, digunakan masyarakat untuk menimbun jalan.
Selasa, 19 April 2016 15:06 WIB
Penulis: Eric
DUMAI - PT Kuala Lumpur Kepong (KLK) yang terletak kawasan Pelindo 1, Kota Dumai, Riau, ternyata memiliki dua jenis Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3), yaitu spent bleaching earth dan fly ash. Dimana kuat dugaan kedua limbah tersebut pun digunakan oleh masyarakat di Kecamatan Sungai Sembilan dan Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai.

Pantauan GoRiau.com, kedua limbah ini kuat dugaan telah mencemari lingkungan hidup, seperti tanah. Spent bleaching earth mampu mencemari sumber air dangkal. Tidak hanya itu, tanaman yang terkena limbah ini pun mendadak mati.

"Kalau penggunaan limbah ini sudah bertahun-tahun. Tapi, dampaknya masyarakat yang tidak mengetahui," ulas Rudi warga Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai kepada GoRiau.com, Selasa (19/4/2016).

Ia membenarkan penggunaan limbah B3 jenis spent bleaching earth banyak digunakan oleh masyarakat, sebagai tanah timbun.

"Kalau air sumbur bor di Kecamatan Sungai Sembilan tak bagus. Air berminyak," tuturnya.

Sementara itu pihak PT Kuala Lumpur Kepong (KLK) saat dikonfirmasi GoRiau.com dengan Pebri dinomor telpon 081276721xxx, tidak memberikan jawaban, hingga berita ini diterbitkan.***

Kategori:GoNews Group, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/