Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
17 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
13 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
3
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
13 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
4
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
16 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
5
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
13 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run

Dengan Darah di Mulut, Messi Cetak Rekor di Kandang Real Madrid

Senin, 24 April 2017 10:24 WIB

MADRID - Luka di bagian mulut tidak lantas menghalangi bintang Barcelona, Lionel Messi, untuk terus tampil impresif dan mencetak gol pada pertandingan El Clasico.

Hal itu dibuktikan Messi ketika mengantarkan timnya menang 3-2 atasReal Madrid pada partai lanjutan La Liga - kasta teratas Liga Spanyol - di Stadion Santiago Bernabeu, Minggu (23/4/2017).

Pada menit ke-21 laga bertajuk El Clasico itu, Messi terlibat duel cukup keras. Wajahnya terkena sikut Marcelo.

Aksi Marcelo sempat dikecam oleh eks wasit La Liga, Iturralde González. Dia melihat ada unsur kesengajaan dari Marcelo.

"Marcelo melayangkan sikut karena mengetahui bahwa Messi ada di sana. Dia melakukannya untuk mengenai wajah lawan. Wasit seharusnya memberikan kartu merah," tutur Gonzalez.

Marcelo sendiri tidak diganjar kartu merah, sedangkan Messi sempat menjalani perawatan selama tiga menit. Saat Messi kembali ke lapangan, ada darah dan perban di bagian mulutnya.

Messi tidak terdistraksi sama sekali dengan luka di mulutnya. Dia bahkan mampu mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-23.

Kian berbahaya dengan penetrasinya, Messi pun sering dilanggar oleh barisan pertahanan Real Madrid. Total enam kali wasit harus menghentikan laga karena dia terjatuh.

Salah satunya ketika Sergio Ramos melancarkan tekel dua kaki kepada Messi pada menit ke-77. Tak ada pilihan lain, sang pengadil melayangkan kartu merah.

Betapa berbahayanya pemilik nomor 10 itu dikonfirmasi lewat golnya pada masa injury time. Dengan tembakan kaki kiri, dia menyambut operan mendatar Jordi Alba,

Buat Messi, gol tersebut menjadi kali ke-500 sepanjang kariernya bersama Barcelona.

"Dia telah menciptakan 500 gol. Sebuah kepuasan bisa mengenal dia sebagai pemain Barcelona. Klub berutang kepada dia," ujar pelatih Luis Enrique setelah laga.

Tidak cuma kawan, Zinedine Zidane selaku pelatih lawan turut mengapresiasi penampilan Messi dalam El Clasico.

"Anda harus memberikan selamat kepada Messi. Dia selalu menciptakan perbedaan,"ujar pelatih asal Perancis itu.

Editor:Kamal usandi
Sumber:tribunnews.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/