Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Runner Up Piala Thomas, Bakri Kesulitan Keluar dari Tekanan
Olahraga
22 jam yang lalu
Indonesia Runner Up Piala Thomas, Bakri Kesulitan Keluar dari Tekanan
2
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
5 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
3
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
5 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
4
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
5 jam yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
5
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
2 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
6
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
Umum
12 jam yang lalu
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu

Novel Baswedan Dapat Penghargaan dari PM Malaysia

Novel Baswedan Dapat Penghargaan dari PM Malaysia
Novel Baswedan. (jawapos.com)
Selasa, 11 Februari 2020 20:40 WIB
KUALA LUMPUR - Perdana Menteri Malaysia, Tun Dr Mahathir Mohamad akan memberikan penghargaan kepada penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Indonesia Novel Baswedan.

Dikutip dari republika.co.id, PM Malaysia juga akan memberikan penghargaan kepada mantan Wakil Jaksa Penuntut Umum dari Malaysia, almarhum Datuk Anthony Kevin Morais.

Penghargaan diserahkan, Selasa (11/2/2020) malam, di sela-sela peluncuran Perdana International Anti-Corruption Champion Fund (PIACCF), sebuah yayasan internasional yang khusus dibentuk untuk pejabat anti-korupsi yang terkena dampak saat menjalankan tugas mereka, di Putrajaya.

Pembentukan lembaga dana internasional ini sejalan dengan apa yang dinyatakan dalam Konvensi PBB Menentang Korupsi (UNCAC), yaitu untuk memberikan perlindungan kepada pejabat anti-korupsi yang merupakan anggota dari Asosiasi Internasional Otoritas Anti-Korupsi (IAACA).

Sebelumnya pada 22 Januari 2019, selama Sidang Umum IAACA di Wina, Presiden IAACA Tan Sri Dr Ali Fetais Al-Marri mengumumkan bahwa dana tersebut akan dinamai sesuai dengan Perdana Menteri Malaysia ke-5, Tun Dr Mahathir Mohamad, untuk menghormati komitmennya dalam memerangi korupsi di Malaysia.

Di antara tamu yang rencananya hadir selama peluncuran di Putrajaya Marriot Hotel termasuk Koordinator Penduduk PBB, Stefan Priesner dan Martin Kreutner, perwakilan dari IAACA, bersama dengan Tun Dr Siti Hasmah Binti Hj Mohd Ali, Istri Perdana Menteri, Menteri Kabinet dan Kepala Lembaga Pemerintah.

Novel Baswedan ketika dikonfirmasi membenarkan dirinya akan menerima penghargaan tersebut.***

Editor:hasan b
Sumber:republika.co.id
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/