Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
16 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
13 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
3
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
16 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
4
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
13 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
5
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
13 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run

Terjadi di Muara Enim, Harimau Mendadak Lepas Cengkeraman Saat Bertatapan dengan Petani yang Diserangnya

Terjadi di Muara Enim, Harimau Mendadak Lepas Cengkeraman Saat Bertatapan dengan Petani yang Diserangnya
Iustrasi harimau. (dok)
Sabtu, 11 Januari 2020 19:40 WIB
PALEMBANG - Martam (62), seorang petani di Talang Resam, Desa Penindaian, Kecamatan Semende Darat Laut, Muara Enim, Sumatera Selatan, diserang harimau di kebunnya, Kamis (9/1) sore.

Dikutip dari merdeka.com, lokasi kejadian hanya berjarak hanya sekitar 30 meter dari pemukiman dan 600 meter dari hutan lindung.

Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah II Lahat Martialis Puspito menjelaskan, saat mandi, korban merasa kaki kanannya ditahan sesuatu. Spontan dia kaget melihat harimau tepat di belakangnya dan berusaha mencakar pahanya.

Ketika korban menoleh dan bertatapan dengan harimau itu, mendadak harimau itu melepaskan cengkeraman dan duduk di depannya. Merasa aman, korban berlari ke pondok berjarak sekitar 20 meter.

Usai kejadian, korban pulang ke rumahnya di Desa Kota Agung, Kecamatan Semende Darat Tengah, Muara Enim. Dia melapor ke kepala desa dan kantor polisi.

''Korban hanya mengalami luka gores sedikit di paha kanan karena waktu kejadian masih terpasang golok. Sarung Golok itu ada bekas cakar harimau,'' ungkap Martialis, Sabtu (11/1).

Sebelum kejadian, kata dia, warga melihat harimau di wilayah Tanjung Laut yang berada tak jauh dari TKP. Kebun itu merupakan penyangga dan berbatasan langsung dengan hutan lindung.

''Jaraknya sangat dekat dengan hutan lindung habitat harimau. Kami imbau petani lebih waspada, hindari ke kebun sendirian dan pada sore hari,'' pungkasnya.***

Editor:hasan b
Sumber:merdeka.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/