Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
23 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
2
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
23 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
3
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
4
Lima Komisi DPRD DKI Sampaikan Rekomendasi Atas LKPJ APBD 2023
Pemerintahan
20 jam yang lalu
Lima Komisi DPRD DKI Sampaikan Rekomendasi Atas LKPJ APBD 2023
5
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
14 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
6
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
Umum
13 jam yang lalu
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda

Penjual Cendol yang Baik Hati Itu Tewas Terbakar bersama Putri Kecilnya yang Ingin Diselamatkannya

Penjual Cendol yang Baik Hati Itu Tewas Terbakar bersama Putri Kecilnya yang Ingin Diselamatkannya
Ilustrasi kebakaran. (int)
Jum'at, 10 Januari 2020 17:09 WIB
SOPPENG - Senni (40) dan putri kecilnya, Hasni (8), ditemukan tak bernyawa di puing rumahnya yang terbakar di Lingkungan Lamajekko, Kelurahan Batubatu, Kecamatan Marioriawa, Soppeng, Sulawesi Selatan, Jumat (10/1/2020).

Dikutip dari kompas.com, Senni mulanya berhasil menyelamatkan diri saat kobaran api menghanguskan rumah panggung milik orangtuanya, Indo Wellang (65).

Namun ia kembali masuk menerobos kobaran api untuk menyelamatkan putrinya, Hasni yang saat itu sedang tertidur.

''Mamanya sempat lolos keluar, bahkan berteriak-teriak bangunkan warga, tapi masuk kembali ke dalam rumah karena anaknya masih di kamar tidur,'' kata Ridhawati (44), tetangga korban yang dikonfirmasi via pesan singkat.

Senni merupakan orangtua tunggal bagi dua anaknya, Awal (14) dan Hasni, setelah kematian suaminya, Essang, lima tahun lalu.

Pasca-kematian suaminya, Senni tinggal bersama orangtuanya dan bekerja sebagai penjual cendol di Pasar Batubatu, Kecamatan Marioriawa.

Di kalangan warga, Senni dianggap sebagai pedagang yang baik hati. Tidak jarang memberikan cendol secara gratis kepada pekerja bangunan mau pun tukang becak yang sering mangkal di sekitar pasar tempatnya berjualan.

''Selama ini korban dikenal dengan pribadi yang baik, jiwa sosialnya terhadap orang lain sangat tinggi," Kata Efendi.

Sementara polisi yang melakukan penyelidikan telah berhasil mengungkap penyebab kebakaran.

Api bersumber dari arus pendek listrik dari rumah Indo Wellang yang berbahan kayu dan menjalar ke rumah tetangga lainnya.

Jenazah kedua korban dimakamkan oleh pihak keluarga pada pukul 13.30 WITA.***

Editor:hasan b
Sumber:kompas.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/