Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
11 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
10 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
3
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
9 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
4
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
11 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
10 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang

Tak Ada Misa Natal di Gereja Berusia 1.000 Tahun Ini, Pertama Kali dalam 200 Tahun Terakhir

Tak Ada Misa Natal di Gereja Berusia 1.000 Tahun Ini, Pertama Kali dalam 200 Tahun Terakhir
Gereja Notre Dame di Paris terbakar pada April lalu. (kompas.com)
Senin, 23 Desember 2019 14:50 WIB
PARIS - Pada Desember tahun 2019 ini tak ada misa Natal di Gereja Notre Dame di Paris, Perancis. Misa Natal juga pernah tak digelar di gereja berusia 1.000 tahun ini pada tahun1803.

Dikutip dari kompas.com yang melansir CNN Ahad (22/12/2019), juru bicara Andre Finot pihak gereja mengatakan, ibadah Natal itu tidak bisa dilaksanakan di Notre Dame setelah kebakaran melanda gereja itu pada April lalu.

Katedral yang masuk ke dalam Warisan Budaya UNESCO itu mengalami kerusakan parah di bagian atap serta menara akibat kebakaran.

Kantor berita AFP memberitakan, ibadah malam Natal tetap akan diselenggarakan di gereja terdekat Saint-Germain l'Auxerrois oleh Rektor Patrick Chauvet.

Selama 200 tahun Gereja Notre Dame tetap dibuka meski sejarah terus mencatatkan gejolak. Salah satunya pendudukan Nazi Jerman di Perang Dunia II.

Juni lalu, jaksa penuntut Perancis menyatakan, insiden itu bisa saja diakibatkan korsleting atau puntung rokok yang dibuang.

Meski begitu, otoritas tetap menyatakan bakal memasukkan dugaan kelalaian dalam penyelidikan yang tengah mereka lakukan.

Presiden Perancis Emmanuel Macron sudah menjanjikan, gereja Notre Dame bakal selesai dibangun dalam waktu lima tahun.

Sebagai tindak lanjut, Perdana Menteri Edouard Philippe kemudian mengumumkan kompetisi arsitektur internasional.

Nantinya, dari kompetisi itu diharapkan ada yang membangun, atau mungkin mendesain ulang, kerucut yang menjadi tanda gereja Abad Pertengahan tersebut. ***

Editor:hasan b
Sumber:kompos.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/