Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
18 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
22 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
3
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
21 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
4
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
19 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
5
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
20 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
18 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23

Hilang Saat Dititip di Tempat Penitipan Anak, Bayi Ditemukan Tanpa Kepala dalam Parit

Hilang Saat Dititip di Tempat Penitipan Anak, Bayi Ditemukan Tanpa Kepala dalam Parit
Polisi memeriksa lokasi penemuan mayat bayi tanpa kepala di Samarinda. (detikcom)
Minggu, 08 Desember 2019 19:55 WIB
SAMARINDA - Warga Kota Samarinda, Kalimantan Timur, pada Ahad (8/12), dihebohkan dengan penemuan jasad bayi tanpa kepala dalam Parit.

Belakangan diketahui, bayi malang tersebut adalah Muhammad Yusuf Gazali, yang dilaporkan hilang sejak 2 pekan lalu. Balita itu hilang saat dititipkan di day care (tempat penitipan anak).

Dikutip dari detik.com, Bambang, ayah Yusuf, memastikan balita tanpa kepala itu ialah anaknya, berdasarkan pakaian yang dikenakan. Bambang menjelaskan, anaknya dititipkan di tempat penitipan anak yang berada di Jl AW Syahranie dan hilang sejak Jumat (24/11) lalu.

''Ia benar ini anak saya, tadi ibu lihat pakaian yang digunakan sama dengan pakaian yang digunakan saat ia hilang di tempat penitipan anak,'' kata Bambang di ruang jenazah RSUD Samarinda, Kaltim, Ahad (8/12/2019) sore.

Bambang mengaku anaknya diantar ke day care tersebut sekitar pukul 11.00 Wita. Dia lalu mendapat kabar sekitar pukul 14.30 Wita dari istrinya, bahwa anaknya hilang.

''Waktu itu ibu kepala sekolah bilang anaknya hilang saat hujan deras melanda sekolah,'' tuturnya.

Bambang dan istrinya, Meliasari, berharap dapat mengetahui pasti penyebab anaknya meninggal dunia. Saat ini keluarga Bambang dan Meliasari sudah berada di RSUD Samarinda.

Mayat bali tanpa kepala tersebut ditemukan di sebuah parit, Jl Antasari, Kecamatan Samarinda Ulu, Ahad (8/12), sekitar pukul 05.30 Wita. Polisi mengaku pernah mendapat kabar balita hilang sebelum penemuan mayat balita tanpa kepala dari penitipan anak di lokasi sekitar TKP penemuan mayat bayi.

''Kita lidik dulu apakah ini benar korban yang hilang beberapa waktu lalu atau korban lain lagi,'' ujar Kanit Reskrim Polsekta Samarinda Ulu, Iptu M Ridwan, saat dikonfirmasi detikcom, Ahad (8/12). ***

Editor:hasan b
Sumber:detik.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/