Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
23 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
2
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
21 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
3
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
21 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
4
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
21 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
5
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
22 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
6
Lima Komisi DPRD DKI Sampaikan Rekomendasi Atas LKPJ APBD 2023
Pemerintahan
18 jam yang lalu
Lima Komisi DPRD DKI Sampaikan Rekomendasi Atas LKPJ APBD 2023

Setelah Diperkosa Beramai-ramai, Dokter Hewan Dibakar Hingga Hangus

Setelah Diperkosa Beramai-ramai, Dokter Hewan Dibakar Hingga Hangus
Sekelompok perempuan Indonesia melakukan aksi mengutuk kejahatan pemerkosaan yang sering terjadi di negara mereka. (inilah.com)
Rabu, 04 Desember 2019 17:09 WIB
HYDERABAD - Seorang wanita berusia 27 tahun di di Kota Hyderabab, India, diperkosa sekelompok pria, kemudian dibakar hingga tewas dan hangus.

Dikutip dari merdeka.com, jasad wanita yang berprofesi sebagai dokter hewan itu ditemukan di bawah jembatan layang, sekitar satu pekan setelah dirinya terakhir kali dilihat warga. Demikian BBC melaporkan Rabu (4/12/2019).

Hingga kini empat terduga pelaku telah ditangkap polisi.

Meski India memiliki tingkat kasus pemerkosaan dan kejahatan seksual terhadap perempuan sangat tinggi, kasus pemerkosaan dan pembakaran terhadap dokter hewan ini tetap mengejutkan publik.

Pekan lalu, setidaknya terdapat lima kasus pemerkosaan di sejumlah wilayah India yang diberitakan media massa. Salah satu korban adalah bocah perempuan berusia 6 tahun yang tewas setelah dicekik menggunakan tali pinggang sekolahnya.

Di media sosial, para perempuan India menyebut mereka terus-menerus hidup dalam ketakutan dan harus menyesuaikan diri pada realitas sosial: ''selamatkan diri Anda, berpakaianlah secara tepat, jangan berpergian sendirian atau tetap berada di rumah''.

Masyarakat India hidup dalam budaya patriarki. Bukan hal yang ganjil jika perempuan justru disalahkan karena dianggap memicu pelecehan seksual bahkan pemerkosaan.

Para korban kerap dipermalukan karena mengenakan rok atau jins pendek, berpacaran, berada di luar rumah malam hari atau sekedar berbincang melalui ponsel. ***

Editor:hasan b
Sumber:inilah.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/