Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
16 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
15 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
3
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
14 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
4
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
12 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
5
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
10 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
6
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
12 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini

Berteduh di Bawah Pohon Marapalam, Siswa SD di Sumbar Tewas Disambar Petir

Berteduh di Bawah Pohon Marapalam, Siswa SD di Sumbar Tewas Disambar Petir
Ilustrasi petir menyambar. (int)
Selasa, 19 November 2019 14:12 WIB
PADANG - Nasib malang menimpa H (11), Senin (11/11/2019). Bocah warga Nagari Rabi Jonggor, Kecamatan Gunung Tuleh, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat itu, tewas setelah disambar petir.

Dikutip dari kompas.com, siswa sekolah dasar (SD) itu disambar petir ketia berteduh di bawah pohon marapalam saat turun hujan. H mengalami luka bakar pada dada hingga perut.

''Betul ada seorang bocah yang tersambar petir dan meninggal dunia,'' kata Kapolsek Gunung Tuleh Iptu Zulfikar yang dihubungi Kompas.com, Selasa (19/11/2019).

Zulfikar mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.30 WIB, bermula saat korban bersama teman-temannya bermain di lapangan di dekat lokasi.

Ketika datang hujan, korban berteduh di bawah pohon. Saat itulah, korban disambar petir.

Sambaran petir mengenai dada hingga perutnya yang menyebabkan luka bakar sangat serius.

''Korban tidak dapat tertolong lagi. Saat ini korban sudah dimakamkan oleh keluarga,'' kata Zulfikar.***

Editor:hasan b
Sumber:kompas.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/