Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
17 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
14 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
3
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
14 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
4
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
17 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
5
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
13 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run

Mahfud MD Mengaku Lebih 10 Kali Sebut Kafir dalam Sehari

Mahfud MD Mengaku Lebih 10 Kali Sebut Kafir dalam Sehari
Menkopolhukam Mahfud. (tirto.id)
Senin, 28 Oktober 2019 18:51 WIB
YOGYAKARTA - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD menegaskan dirinya hanya melarang mengafirkan orang lain. Jadi, bukan melarang menyebut kata kafir.

''Memang ada orang iseng di media sosial mengatakan Menko Polhukam melarang berkata kafir di masjid. Itu berita pelintiran bohong,'' ujar Mahfud usai bertemu Ketua Umum Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (UII), di kantor Badan Wakaf UII, Jalan Cik Diktiro Yogyakarta, Senin (28/10/2019), seperti dikutip dari sindonews.com.

Mahfud menjelaskan tidak mungkin dirinya melarang orang mengucapkan kata kafir. Mahfud mengakui dirinya setiap hari mengaji surat Al Kahfi, mengaji dan membaca surat Al Waqiah yang kata-kata kafirnya lebih dari 10, sehingga lebih dari 10 kali dirinya mengucapkan kata kafir.

''Yang saya katakan itu, berceramah di masjid itu supaya menimbulkan kesejukan, jangan suka mengafirkan orang yang berbeda pendapat,'' ujarnya. (Baca juga: Tanpa Prabowo, Alumni 212 Yakin Bisa Pulangkan Habib Rizieq Shihab)

Menurut dia, saat ini banyak orang yang mengkafirkan orang yang berbeda pendapat. Misalnya menyebut kafir orang yang tidak mengenakan cadar, tidak ikut nabi. Adapula yang menyebut kafir orang yang mempunyai patung Garuda Pancaisla.

''Saya tidak melarang kata kafir. Melarang mengkafirkan orang yang berbeda pendapat. Misalnya ada orang yang mengkatakan si A itu kafir, banyak kan yang mengatakan begitu. Biarkan saja itu, maksud saya jangan suka mengkafirkan orang. Bukan melarang kata kafir,'' tegasnya.

Dia mengajak agar penceramah di masjid untuk berkutbah dengan kesejukan. ''Bicara kafir boleh, jangan bilang orang kafir karena beda pendapat,'' ujar mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini.***

Editor:hasan b
Sumber:sindonews.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/