Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
16 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
2
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Olahraga
15 jam yang lalu
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
3
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
DPD RI
14 jam yang lalu
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
4
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
Pemerintahan
14 jam yang lalu
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
5
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Olahraga
15 jam yang lalu
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
6
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Olahraga
15 jam yang lalu
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif

Ibu Muda Berusia 15 Tahun Dipukul Hingga Pingsan, Saat Siuman Sudah Tanpa Busana dan Ditindih

Ibu Muda Berusia 15 Tahun Dipukul Hingga Pingsan, Saat Siuman Sudah Tanpa Busana dan Ditindih
Ilustrasi korban pelecehan seksual. (dok)
Senin, 28 Oktober 2019 06:16 WIB
POLEWALI MANDAR - B, wanita berusia 15 tahun menjadi korban penganiayaan dan pelecehan seksual di rumahnya, di Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Ahad (27/10/19), sekitar pukul 11:00 Wita.

Dikutip dari detik.com, kejadian itu bermula saat ibu muda tersebut sedang mengasuh anaknya di rumah. Tiba-tiba didatangi dua pria bertopeng. Satu pelaku mengambil anak korban yang berada dalam ayunan, sementara pelaku lainnya memukul punggung korban sehingga pingsan.

Setelah siuman, korban sangat kaget karena mendapati dirinya tanpa busana dan seorang pelaku berada di atas tubuhnya atau tengah menindihnya.

''Korban sempat berontak, namun para pelaku sengaja menyalakan radio di rumah korban dengan suara keras, agar warga tidak curiga jika terjadi sesuatu di rumah korban,'' ujar anggota Bhabinkamtibmas Aiptu Nasruddin kepada wartawan melalui pesan di ponsel.

Kedua pelaku juga menyeret dan memotong rambut korban menggunakan parang. Hal itu dilakukan setelah korban sadarkan diri.

''Setelah itu kedua pelaku langsung melarikan diri melewati jendela di bagian belakang rumah,'' kata Nasruddin.

Usai kejadian, korban langsung menghubungi suaminya yang saat kejadian sedang berada di luar. Korban juga melaporkan ke polisi dan menjalani visum di Puskesmas Campalagian.

''Belum bisa pastikan apakah korban sempat diperkosa atau tidak, kita masih menunggu hasil visum dari dokter,'' kata Kanit Reskrim Polsek Campalagian, Aiptu Muliono.

Kasus dugaan pelecehan seksual ini telah dalam penanganan polisi. Korban dan saksi akan dipanggil untuk dimintai keterangan.

''Kita belum tau motifnya,'' pungkasnya.***

Editor:hasan b
Sumber:detik.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/