Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
12 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
16 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
3
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
15 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
4
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
14 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
5
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
13 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
12 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23

Polisi Tak Sengaja Semprotkan Meriam Air ke Masjid, Pemimpin Hong Kong Datang Pakai Selendang Meminta Maaf

Polisi Tak Sengaja Semprotkan Meriam Air ke Masjid, Pemimpin Hong Kong Datang Pakai Selendang Meminta Maaf
Pemimpin Hong Kong Carrie Lam. (csmp.com)
Senin, 21 Oktober 2019 16:37 WIB
HONG KONG - Pemimpin Hong Kong Carrie Lam meminta maaf kepada umat Islam setelah aparat kepolisian tak sengaja menyemprotkan meriam ke masjid saat membubarkan massa unjuk rasa.

Dikutip dari tempo.co, Lam menyempatkan diri mengunjungi masjid, Senin (21/10), sebelum bertolak ke Jepang untuk menghadiri seremoni  penobatan Kaisar Naruhito di ibu kota Tokyo.

Dilansir reuters.com, Senin (21/10), Hong Kong telah membersihkan kekacauan yang diakibatkan aksi protes pada Ahad malam. Unjuk rasa di Hong Kong sudah memasuki bulan ke lima.

Dalam unjuk rasa Ahad (20/10), kepolisian menggunakan sejumlah meriam air untuk membubarkan demonstran. Aparat juga menyemprotkan air pewarna ke arah kerumunan.   

Sebuah meriam air secara tak diduga menyemprotkan ke pintu gerbang dan tangga Masjid Kowloon, yakni sebuah tempat ibadah umat Islam paling penting di Hong Kong. Saat masjid itu disemprot ada beberapa orang berkerumun, termasuk sejumlah wartawan. Pada Senin (21/10), noda biru tertinggal di jalan depan masjid ketika umat Islam Hong Kong berkumpul untuk melaksanakan shalat.

Pada Senin pagi, Lam mendatangi masjid itu sambil menggunakan selendang. Dia meminta maaf kepada beberapa pemuka agama Islam di sana. Imam Masjid Kowloon, Muhammad Arshad mengatakan pihaknya menerima permohonan maaf itu dan mendoakan komunitas Islam di Hong Kong bisa terus hidup dalam kedamaian.

Kepolisian Hong Kong mengatakan dalam sebuah pernyataan tak sengaja menyemprot masjid itu dengan meriam air. Kepolisian Hong Kong menghormati kebebasan dan akan melindungi seluruh tempat ibadah di wilayah itu.***

Editor:hasan b
Sumber:tempo.co
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/