Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
17 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
2
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
Olahraga
18 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
3
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
12 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
4
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
12 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
5
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
12 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
6
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
11 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik

Ditembak Saat Shalat, 15 Muslim Tewas dalam Masjid

Ditembak Saat Shalat, 15 Muslim Tewas dalam Masjid
Kelompok bersenjata. (republika.co.id)
Minggu, 13 Oktober 2019 09:47 WIB
BURKINA - Sedikitnya 15 orang umat Islam (Muslim) meninggal dunia dalam sebuah masjid di Burkina Faso utara, Jumat (11/10) petang. Mereka tewas setelah ditembak sejumlah pria saat menunaikan shalat.

Dikutip dari sidonews.com, pembantaian terhadap umat Islam dalam masjid itu diungkapkan sumber keamanan dan seorang pejabat setempat.

''Orang-orang bersenjata memasuki masjid di Desa Salmossi di wilayah Oudalan yang berbatasan dengan Mali dan melepaskan tembakan,'' kata dua sumber itu.

''Yang lainnya terluka parah,'' kata sumber keamanan itu seperti disitir dari Reuters, Ahad (13/10/2019). Identitas orang-orang bersenjata itu belum jelas.

Pemberontakan oleh kelompok-kelompok yang memiliki kaitan dengan ISIS dan Al-Qaeda telah melintas ke Burkina Faso tahun ini dari Mali yang berdekatan. Hal ini memicu ketegangan etnis dan agama, terutama di wilayah utara.

Serangan-serangan kelompok bersenjata telah menghancurkan ketenangan relatif di Burkina Faso yang sampai tahun ini sebagian besar telah terhindar dari jenis kekerasan yang telah membuat banyak wilayah Sahel tidak dapat dikendalikan, terutama Mali.

Sejumlah orang terpaksa mengungsi dari rumah mereka di daerah yang paling parah di Burkina Faso telah meningkat lebih dari enam kali lipat sejak Januari menjadi sekitar 500.000. Demikian yang dikatakan oleh PBB dan kelompok bantuan.

Pekan lalu, 20 orang tewas dalam serangan oleh tersangka teroris di situs penambangan emas di utara negara itu.***

Editor:hasan b
Sumber:sidonews.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/