Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
22 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
19 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
3
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
21 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
4
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
17 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
5
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
16 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
6
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
17 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini

Ubur-ubur Bluebottle Terdampar di Pantai Pariaman, Sengatannya Bisa Mematikan, Wisatawan Diimbau Hindari

Ubur-ubur Bluebottle Terdampar di Pantai Pariaman, Sengatannya Bisa Mematikan, Wisatawan Diimbau Hindari
Ubur-ubur bluebottle terdampar di sepanjang pantai di Kota Pariaman. (tempo.co)
Minggu, 06 Oktober 2019 19:00 WIB
PARIAMAN - Ubur-ubur bluebottle terdampar di sepanjang pantai di Kota Pariaman, Sumatera Barat, sejak beberapa hari lalu.

Dikutip dari tempo.co, Wali Kota Pariaman Genius Umar mengimbau warga dan wisatawan yang datang ke pantai Pariaman menghindari ubur-ubur bluebottle tersebut, karena sengatannya membahayakan.

''Dalam beberapa hari terakhir ubur-ubur jenis bluebottle terdampar di pantai Pariaman,'' kata Genius di Pariaman, Ahad (6/10/2019).

Diungkapkan Genius, beberapa waktu lalu sejumlah nelayan di Kota Pariaman harus dirawat di rumah sakit setelah tersengat ubur-ubur tersebut.

Ia mengatakan ubur-ubur tersebut tiba di Pariaman karena terbawa arus laut.

''Ini fenomena alam biasa dan telah terjadi sebelumnya. Saya rasa warga sudah beradaptasi dengan fenomena ini,'' katanya.

Genius akan memerintahkan organisasi perangkat daerah terkait untuk membersihkan pantai dari ubur-ubur tersebut guna menghindarkan warga dan wisatawan dari sengatan hewan laut itu.

Sebelumnya, komunitas Tabuik Diving Club (TDC) di Kota Pariaman menyisir pantai kota itu guna mengumpulkan ubur-ubur jenis bluebottle yang terdampar ke tepi laut di daerah itu.

''Sepanjang 2 kilometer di daerah Desa Ampalu saja ubur-ubur ini yang terkumpul oleh kami telah mencapai 50 ekor,'' kata Ketua TDC Pariaman Tomi Syamsuar.

Ubur-ubur tersebut juga terdampar di daerah objek wisata di Pariaman, di antaranya Pantai Cermin dan Gandoriah.

Penelusuran tersebut dilakukan karena pihaknya tidak ingin warga serta wisatawan tersengat ubur-ubur bluebottle yang sengatannya bisa mematikan itu. ***

Editor:hasan b
Sumber:tempo.co
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/