Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Runner Up Piala Thomas, Bakri Kesulitan Keluar dari Tekanan
Olahraga
23 jam yang lalu
Indonesia Runner Up Piala Thomas, Bakri Kesulitan Keluar dari Tekanan
2
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
6 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
3
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
6 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
4
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
6 jam yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
5
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
3 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
6
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
Umum
12 jam yang lalu
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu

6 Gajah Mati karena Menolong Bayi yang Jatuh ke Arus Deras Air Terjun

6 Gajah Mati karena Menolong Bayi yang Jatuh ke Arus Deras Air Terjun
Gajah tenggelam di Taman Nasional Khao Yai, Thailand Tengah pada Sabtu, 5 Oktober 2019. (liputan6.com)
Minggu, 06 Oktober 2019 12:07 WIB
BANGKOK - Enam ekor gajah mati di Taman Nasional Khao Yai, Thailand Tengah, pada Sabtu (5/10/2019). Kawanan gajah itu tenggelam saat berusaha menolong bayi gajah yang jatuh ke arus deras air terjun.

Dikutip dari liputan6.com yang melansir BBC, Ahad (6/10/2019), para pejabat terkait mengatakan, dua gajah lain yang diperkirakan bagian dari kawanan yang sama, ditemukan di tepi tebing dan telah dipindahkan pihak berwenang Thailand. Keduanya masih hidup namun memerlukan perawatan intensif.

Departemen Taman Nasional, Pelestarian Satwa dan Konservasi Tanaman Thailand (DNP) mengatakan, para pejabat dan jagawana dipanggil ke tempat kejadian pada Sabtu pukul 03.00 dini hari waktu setempat, ketika sekelompok gajah memblokir jalan di dekat air terjun.

Tiga jam kemudian, bangkai gajah berusia tiga tahun terlihat di dekat pangkalan Haew Narok, dan lima lainnya ditemukan di dekatnya.

Khanchit Srinoppawan, kepala taman nasional, mengatakan kepada BBC bahwa dua gajah yang tersapu ke tepi dan masih hidup sedang dipantau kondisi kesehatannya.

Edwin Wiek, pendiri Wildlife Friends Foundation Thailand, mengatakan dua penyintas itu mungkin mengalami kesulitan untuk bertahan hidup karena gajah mengandalkan kawanan besar mereka untuk perlindungan dan menemukan makanan.

Insiden itu juga dapat memberikan dampak emosional bagi hewan berbelalai tersebut. Gajah telah dikenal menunjukkan tanda-tanda kesedihan jika kehilangan anggota keluarga atau kawanan.

''Ini seperti kehilangan separuh keluarga Anda,'' kata Mr Wiek kepada BBC. ''Mereka punya sifat saling menyayangi satu sama lain,'' katanya.

Kejadian Serupa

Air terjun, yang dikenal sebagai Haew Narok (Hell's Fall), memiliki sejarah kejadian serupa.

Kawanan delapan gajah mati setelah jatuh pada tahun 1992, dalam kasus yang membawa perhatian nasional --BBC melaporkan.

Sekitar 7.000 gajah Asia masih berada di Thailand, dengan lebih dari setengahnya hidup di penangkaran.***

Editor:hasan b
Sumber:liputan6.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/