Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lima Komisi DPRD DKI Sampaikan Rekomendasi Atas LKPJ APBD 2023
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Lima Komisi DPRD DKI Sampaikan Rekomendasi Atas LKPJ APBD 2023
2
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
16 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
3
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
Umum
16 jam yang lalu
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
4
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Umum
16 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
5
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
2 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
6
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
1 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang

Rusuh di Wamena, Korban Tewas 22 Orang, Satu Keluarga Terjebak dalam Rumah yang Dibakar Massa

Rusuh di Wamena, Korban Tewas 22 Orang, Satu Keluarga Terjebak dalam Rumah yang Dibakar Massa
Kerusuhan di Wamena, Senin (23/9). (liputan6.com)
Selasa, 24 September 2019 11:26 WIB
PAPUA - Kerusuhan yang pecah di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Senin (23/9/2019), menyebabkan 22 warga sipil meninggal dunia.

Dikutip dari liputan6.com, Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal lewat pesan singkat, Selasa (24/9/2019), membenarkan bahwa jumlah korban tewas akibat kerusuhan di Wamena sebanyak 21 orang.

''22 meninggal dunia, 1 di rumah sakit yang kritis,'' tutur AM Kamal.

Kamal menyebut, dari puluhan korban tewas tersebut, ada diantaranya yang terjebak dalam bangunan yang terbakar.

''Mereka satu keluarga yang terjebak, dibakar massa rumahnya,'' jelas Kamal.

Sementara itu, ribuan masyarakat di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, mengungsi ke markas polisi dan TNI sejak Senin, 23 September 2019. Mereka mengungsi karena kerusuhan anarkistis yang terjadi di kota tersebut.

''Ada ribuan masyarakat mengungsi di Mapolsek, Mapolres dan Kodim. Sampai Selasa pagi ini mereka masih mengungsi,'' ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal kepada Liputan6.com.

Menurut dia, ada kemungkinan mereka akan kembali ke rumah masing-masing karena situasi keamanan di Wamena sudah kondusif.

Terus Berpatroli

Sementara ini, anggota Polri dan TNI terus berpatroli serta berjaga di permukiman warga. Penjagaan dilakukan untuk menghindari adanya kejadian tak diinginkan yang merugikan masyarakat kembali terjadi.

''Jadi anggota kita dan TNI, selain di objek vital, juga mengamankan perkampungan dengan patroli dan penjagaan. Ini untuk mencegah upaya pembakaran dan penjarahan barang-barang di rumah warga yang ditinggalkan untuk mengungsi,'' kata Kamal soal situasi di Wamena.***

Editor:hasan b
Sumber:liputan6.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/