Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
21 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
2
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
23 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
20 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
20 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
5
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
19 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
6
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
21 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda

Diterjang Puting Beliung, 79 Rumah Rusak di Sumbar, 2 Rumah Gadang Roboh

Diterjang Puting Beliung, 79 Rumah Rusak di Sumbar, 2 Rumah Gadang Roboh
Ilustrasi rumah porak-poranda diterjang angin puting beliung. (republika.co.id)
Minggu, 08 September 2019 11:40 WIB
PADANG ARO - Sedikitnya 79 rumah warga rusak di Kecamatan Pauah Duo, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), setelah diterjang angin puting beliung, Jumat (6/9) sore.

Dikutip dari merdeka.com, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solok Selatan Inroni Muharamsyah di Padang Aro mengatakan, terjangan puting beliung menyebabkan sembilan rumah rusak berat, 32 rumah rusak sedang dan 38 rumah rusak ringan.

''Bencana itu menyebabkan 37 rumah rusak dan menimbulkan kerugian sekitar Rp12,8 juta di Nagari Kapau Alam Pauh Duo. Dua keluarga dari nagari itu harus mengungsi ke rumah kerabat karena rumahnya rusak,'' kata Inroni.

Di Nagari Luak Kapau Alam Pauh Duo, puting beliung menyebabkan kerusakan 31 rumah, memaksa lima keluarga mengungsi dan menimbulkan kerugian Rp43 juta.

Bencana itu juga mengakibatkan 11 rumah rusak dan menimbulkan kerugian sekitar Rp188,8 juta di Nagari Pauh Duo Nan Batigo.

''Di Nagari Pauh Duo Nan Batigo dua rumah gadang roboh tertimpa pohon dengan kerugian mencapai Rp140 juta,'' lanjutnya.

BPBD menunggu bantuan logistik dari pemerintah provinsi untuk disalurkan kepada korban bencana. ''Tenda ada, tapi tidak cukup, makanya tunggu yang dari provinsi dulu baru sekalian didistribusikan supaya tidak berebut,'' ujarnya.***

Editor:hasan b
Sumber:merdeka.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/