Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
15 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
2
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
13 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
3
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Olahraga
13 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
4
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
16 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
5
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
Umum
22 jam yang lalu
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
6
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
12 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan

Pemerkosa dan Pembunuh Gadis Remaja Suku Baduy Ditangkap di Sumsel

Pemerkosa dan Pembunuh Gadis Remaja Suku Baduy Ditangkap di Sumsel
Aparat polisi mendatangi lokasi pembunuhan SW. (poskotanews)
Kamis, 05 September 2019 10:57 WIB
LEBAK - Berselang seminggu pasca ditemukannya jasad SW (13), gadis remaja suku Baduy, di saung di Kampung Karakhal, Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Lebak, Banten, polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhnya.

Dikutip dari poskotanews.com, Tim Resmob dan Jawara Polda Banten menangkap pelaku berinisial AMS itu bersama dua rekannya di wilayah Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan (Sumsel).

''Tiga tersangka pembunuhan gadis Baduy berhasil ditangkap. Nanti Kapolda yang akan merilis sekaligus kasus lainnya,'' ungkap Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi lewat pesan singkat, Kamis (5/9), seperti dikutip dari poskotanews.com.

Diberitakan sebelumnya, masyarakat Kampung Cisimeut Raya, Desa Cisimeut, Kabupaten Lebak, Banten digemparkan penemuan jasad seorang remaja putri, warga Baduy luar, Jumat (30/9/2019).

Gadis itu diduga sempat melakukan perlawanan sebelum dibunuh. Hal ini terlihat dari hasil visum, yang menunjukkan sejumlah luka bekas sabetan senjata tajam di tubuhnya.

''Ada luka terbuka diduga bekas senjata tajam pada bagian wajah, tangan dan kaki. Korban diduga sempat melakukan perlawanan, sampai akhirnya dibunuh,'' ungkap Kapolres Lebak AKBP Dani Haryanto dihubungi poskotanews.com, Sabtu (31/8/2019).

Gadis belia ini diduga diperkosa sebelum dibunuh. Dibuktikan dengan adanya sperma pada bagian kemaluan korban. ''Ada kekerasan seksual karena pada bagian kemaluan korban ditemukan sperma,'' terang Dani.

''Untuk mengetahui penyebab kematian, kita tunggu hasil autopsi dokter forensik,'' tandasnya.

Sebelum mengalami nasib tragis, sekitar pukul 06.00, korban ditinggal sendirian di dalam saung ketika orangtuanya pergi bekerja. Pada pukul 15.30, Arsad (16/9), kakak korban pulang dan mendapati bercak darah di bagian depan saung.

Melihat itu, Arsad pun langsung masuk dan melihat sang adik dalam kondisi tergeletak bersimbah darah dengan luka yang diduga akibat senjata tajam. Melihat pemandangan yang mengerikan itu, Arsad langsung berteriak sambil lari minta pertolongan warga.***

Editor:hasan b
Sumber:poskotanews.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/