Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
12 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
10 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
3
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
11 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
4
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
8 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
5
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
Olahraga
11 jam yang lalu
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
6
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
8 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini

Pria Bersenjata Tembak Lebih 20 Orang di Texas, 5 Tewas

Pria Bersenjata Tembak Lebih 20 Orang di Texas, 5 Tewas
Aparat kepolisian memblokade jalan setelah penembakan di Odessa, Texas, Amerika Serikat, Sabtu (31/8/2019). (beritasatu)
Minggu, 01 September 2019 13:41 WIB
TEXAS - Seorang pria melepaskan tembakan secara acak kepada lebih 20 orang di di Odessa, Texas, Amerika Serikat, Sabtu (31/8). Sedikitnya lima orang tewas akibat penembakan brutal tersebut. Pelaku tewas setelah ditembak polisi.

Dikutip dari beritasatu.com, dilaporkan Al Jazeera, polisi mengatakan, pelaku sempat membajak satu kendaraan dinas pos di Texas Barat. Tiga petugas penegak hukum termasuk di antara korban yang terluka.

Kepala Polisi Odessa, Michael Gerke mengatakan bahwa selain petugas yang terluka, ada setidaknya 21 warga sipil menjadi korban penembakan. Dia mengatakan, setidaknya lima orang tewas.

Gerke tidak mengatakan apakah penembak itu termasuk diantara korban tewas.

''Tidak ada penembak aktif saat ini. Semua agen sedang menyelidiki laporan kemungkinan tersangka,'' kata Polisi Midland di Facebook. Kota Midland bertetangga dekat dengan Odessa.

Menurut pihak berwenang, penembakan dimulai dengan perhentian lalu lintas. Tersangka penembak, digambarkan oleh polisi sebagai pria kulit putih berusia 30-an, mulai menembaki penegak hukum. Dia kemudian membajak kendaraan Layanan Pos AS dan terus menembak secara acak.

Gerke mengatakan pihak berwenang percaya penembakan itu sudah berakhir, tetapi ia mendesak warga untuk tetap waspada.

''Saya ingin mengingatkan semua warga Texas bahwa kami tidak akan membiarkan Negara Lone Star dikuasai oleh kebencian dan kekerasan. Kami akan bersatu, seperti yang selalu dilakukan Texas, untuk menanggapi tragedi ini,'' kata Gubernur Texas Greg Abbott dalam satu pernyataan. ***

Editor:hasan b
Sumber:beritasatu.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/