Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
16 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
2
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
Olahraga
22 jam yang lalu
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
3
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Olahraga
19 jam yang lalu
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
4
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
Olahraga
20 jam yang lalu
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
5
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
5 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
6
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
3 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris

Bocah yang Jasadnya Dibopong Ayahnya Jalan Kaki Ternyata Tewas Saat Tolong Temannya yang Tenggelam

Bocah yang Jasadnya Dibopong Ayahnya Jalan Kaki Ternyata Tewas Saat Tolong Temannya yang Tenggelam
Seorang ayah membopong jasad putranya berjalan kaki karena pihak Puskesmas menolak mengantarkan menggunakan ambulans. (poskotanews)
Sabtu, 24 Agustus 2019 20:38 WIB
TANGERANG - Seorang ayah, warga Kampung Kelapa, Kelurahan Kelapa Indah, Kota Tangerang, Banten, terpaksa membopong jenazah putranya, Muhamad Husen (8), pulang ke rumah dengan berjalan kaki.

Dikutip dari poskotanews.com, Muhamad Husen diketahui merupakan korban tenggelam di Sungai Cisadane. Bocah laki-laki malang itu kemudian ditolong dan dilarikan oleh warga ke Puskesmas Cikokol guna mendapatkan pertolongan medis.

Namun naas, nyawa bocah laki-laki itu tak tertolong sesampainya di Puskesmas Cikokol. Petugas Puskesmas menyatakan Husen telah meninggal dunia akibat terlalu banyak menelan air.

Tenggelamnya Husen bermula ketika tengah bermain bersama dua temannya bernama Ridwan (12) dan Farlan (12) di pinggir sungai, tepatnya di belakang Perumahan Taman Permata Mulia, Jalan MH Thamrin, Kota Tangerang. Husen dan Farlan kemudian memutuskan untuk berenang.

''Korban Farlan diduga tidak bisa berenang, lalu tenggelam. Korban Husen mencoba menolong justru ikut tenggelam. Melihat hal itu, teman korban yang tidak ikut berenang lalu melapor ke warga,'' kata Hardi, salah seorang warga, Sabtu (24/8/2019).

Tak berselang lama, warga datang untuk menolong Husen. Warga juga berkoordinasi dengan Basarnas.

''Jasad korban Farlan berhasil ditemukan malam tadi setelah petugas gabungan melakukan penyisiran di lokasi kejadian. Jenazah kemudian diantar ke rumah duka untuk dimakamkan,” pungkasnya.***

Editor:hasan b
Sumber:poskotanews.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/