Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
17 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
21 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
3
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
20 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
4
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
18 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
5
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
18 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
17 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23

Ustaz Abdul Somad Dilaporkan Brigade Meo, Begini Kata Kabid Humas Polda NTT

Ustaz Abdul Somad Dilaporkan Brigade Meo, Begini Kata Kabid Humas Polda NTT
Ustaz Abdul Somad. (int)
Minggu, 18 Agustus 2019 06:25 WIB
JAKARTA - Organisasi massa Brigade Meo Nusa Tenggara Timur (NTT) dikabarkan melapor ulama kondang Ustaz Abdul Somad (UAS) ke Kepolisian Daerah (Polda) NTT, Sabtu (17/8).Brigade Meo menuduh UAS menistakan simbol-simbol agama Katolik dan Kristen.

Dikutip dari republika.co.id, Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda NTT Kombes (Pol) Jules Abraham Abast, ketika dikonfirmasi mengatakan, pihak Polda NTT belum ada menerima laporan dari Brigade Meo mengenai konten video dakwah UAS yang viral di media sosial.

''Isu pelaporan terhadap UAS itu tidak benar. Karena dari Brigade Meo tidak membuat laporan polisi terkait UAS atau hal lainnya sampai saat ini. Tidak ada laporan polisi, baik di SPKP maupun Reskrimsus Polda NTT," ujar Kombes Pol Jules saat dihubungi  republika.co.id, dari Jakarta, Sabtu (17/8).

Namun demikian, ia membenarkan soal kedatangan sejumlah orang yang mengatasnamakan diri dari Brigade Meo ke Polda NTT pada Sabtu (17/8) sore.

Lanjut Jules, mereka ini hanya sebatas konsultasi dengan sejumlah penyidik di Polda NTT. Lantas, mereka diarahkan kepada penyidik Reskrimsus. Oleh pihak Reskrimsus Polda NTT, tutur Jules, mereka disarankan untuk datang kembali pada Senin (19/8) esok untuk membuat laporan terkait apa yang ingin dilaporkan.

''Yang dikonsultasikan mereka adalah video yang ditunjukan ke penyidik. Disarankan Senin datang kembali. Kita lihat apa mereka Senin datang kembali dan melaporkan bukti yang cukup,'' tambahnya.

Sudah Melaporkan

Sementara seperti dikutip dari tempo.co, Brigade Meo Nusa Tenggara Timur (NTT) mengaku telah melaporkan Ustad Abdul Somad ke Kepolisian Daerah NTT terkait video tentang salib dan patung yang dinilai telah menistakan agama Kristen.

''Kami sudah melaporkan Ustad Abdul Somad ke Polda NTT terkait ceramahnya yang melecehkan umat Kristen,'' kata Anggota Brigade Meo, Jemmy Ndeo kepada Tempo, Sabtu, 17 Agustus 2019.

Ceramah Abdul Somad yang viral di media sosial dianggap meresahkan dan mencederai umat Kristen. Karena itu, kata Jemmy, Abdul Somad harus mempertanggungjawabkan perkataannya.

''Apa yang dikatakan Ustad Abdul Somad dalam videonya itu sudah sangat meresahkan masyarakat, terlebih umat Kristen,'' kata Jemmy.

Dia sangat menyayangkan Abdul Somad terkait tausiah yang dibawakan ìtu. ''Kami laporkan Ustad Abdul Somad sebagai pribadi, tak ada kaitannya dengan umat Muslim,'' tegas Jemmy.

Dia berharap Ustad Abdul Somad bisa memberikan klarifikasi atau permohonan maaf kepada umat Kristen atas pernyataan saat berceramah. ''Jika Ustaz keliru, maka kami harap ada permohonan maaf dan klarifikasi,'' katanya.***

Editor:hasan b
Sumber:republika.co.id dan tempo.co
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/