Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
20 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
20 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
3
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
18 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
18 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
14 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
6
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
14 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus

Kawanan Burung Camar Tersedot Mesin, Pesawat Bermuatan 233 Penumpang Mendarat di Ladang Jagung

Kawanan Burung Camar Tersedot Mesin, Pesawat Bermuatan 233 Penumpang Mendarat di Ladang Jagung
Pesawat Rusia Ural Airlines mendarat di tengah ladang jagung di Moskow, Kamis (15/8). (poskotanews.com)
Jum'at, 16 Agustus 2019 20:36 WIB
MOSKOW - Pesawat Rusia Ural Airlines terpaksa mendarat di tengah ladang jagung di Moskow, beberapa saat setelah lepas landas dari Bandara Zhukovsky, Moskow, menuju Simferopol, Krimea, Kamis (15/8).

Dikutip dari poskotanews.com, pilot berkewarganegaraan Rusia itu memutuskan melakukan pendaratan darurat setelah pesawat menabrak kawanan burug camar. Kawanan burung tersebut tersedot ke dalam mesin pesawat jenis Airbus 321 itu.

Dalam insiden itu, 23 orang mengalami luka. Penumpang dan awak yang luka dilarikan ke rumah sakit, sementara yang lain diminta untuk menunggu di bandara.

Menurut Kementerian Kesehatan, lima anak-anak, termasuk yang dirawat di rumah sakit. Mereka yang mengalami luka, dikategorikan luka serius atau sedang.

Pilot disebutkan mendaratkan pesawat dengan cara mematikan mesin dan menarik roda pesawat.

Dalam keterangannya, Ural Airlines mengatakan pesawat mengalami kerusakan berat dan tidak akan diterbangkan lagi.

Reuters merilis, pihak berwenang tengah melakukan penyelidikan di lokasi kejadian.

Badan transportasi Rusia, Rosaviatsia, mengatakan pesawat melakukan pendaratan darurat di ladang jagung sekitar satu kilometer dari landasan pacu di Bandar Udara Internasional Zhukovsky.

Salah seorang penumpang yang tidak disebutkan namanya mengungkapkan bahwa pesawat terguncang hebat setelah lepas landas.

''Lima detik kemudian, lampu di kanan pesawat mulai menyala dan muncul bau seperti terbakar. Kemudian pesawat mendarat dan semua orang keluar dan berlari menjauh,'' tutur penumpang itu kepada televisi Rusia.

Seorang penumpang lainnya juga menceritakan apa yang dialaminya.

''Muncul kebisuan keras di dalam pesawat. Semua orang menunggu nasib. Kemudian pesawat menghantam tanah dengan keras. Saya memeluk bayi saya. Saya takut anak saya akan terguncang keras karena badannya masih kecil,'' ucapnya.

Media Rusia membandingkan peristiwa itu dengan insiden maskapai Amerika Serikat, US Airways, yang harus melakukan pendaratan darurat di Sungai Hudson tidak lama setelah lepas landas pada tahun 2009.

Di dunia penerbangan, tabrakan antara kawanan burung dan pesawat merupakan fenomena umum.

Di Amerika Serikat sendiri, terdapat ribuan insiden seperti itu setiap tahun. Namun demikian, insiden-insiden itu jarang menyebabkan kecelakaan atau kerusakan pada pesawat.***

Editor:hasan b
Sumber:poskotanews
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/