Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
18 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
17 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
3
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
16 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
16 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
11 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
6
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
11 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru

Pulang Tahlilan Usai Gempa, Yoyok Kaget Lihat Rumahnya Ambruk

Pulang Tahlilan Usai Gempa, Yoyok Kaget Lihat Rumahnya Ambruk
Dinding sebuah rumah ambruk di Sukabumi akibat diguncang gempa Sumur, Banten magnitudo 7,4. (poskotanews)
Sabtu, 03 Agustus 2019 12:55 WIB
SUKABUMI - Rumah milik Yoyok Mubarok (50), termasuk salah satu bangunan yang rusak akibat gempa di Desa Cihanjawar, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Jumat (2/7) malam.

Dikutip dari poskotanews.com, Yoyok mengatakan, dia baru tahu dinding rumahnya ambruk akibat gempa, setelah pulang dari acara tahlilan.

Saat gempa terjadi, Yoyok dan anggota keluarganya berjumlah tujuh orang, tengah berada di luar rumah. Mereka kaget saat melihat dinding rumahnya ambruk.

''Kami waktu itu tengah tahlilan. Setelah gempa saya langsung pulang dan ternyata rumah ambruk. Ini ujian, kami terima dengan lapang dada,'' ungkapnya, Sabtu (3/7).

Sedikitnya 26 unit rumah warga Kabupaten Sukabumi, rusak akibat diguncang gempa Sumur, Banten berkekuatan magnitudo 7,4 (dikoreksi BMKG jadi magnitudo 6,9). Jumlah tersebut merupakan hasil pendataan sementara BPBD setempat, Sabtu (3/8/2019).

Berdasarkan data Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD, rinciannya 3 unit rumah kategori rusak berat, 16 rusak sedang, dan 7 unit lainnya rusak ringan.

''26 unit rumah rusak itu tersebar di 15 kecamatan. Kami masih terus melakukan assessment,'' kata Kepala Pusdalops PB BPBD, Entis Daeng.

Ke-15 kecamatan itu antara lain Parakansalak, Cikembar, Ciambar, Sagaranten, Cidahu, Nagrak, Bojonggenteng, Warungkiara, Sukaraja, Waluran, Cireunghas, Cisolok, Cantayan, Ciemas, dan Kalapanunggal.***

Editor:hasan b
Sumber:poskotanews.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/