Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
24 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
2
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
20 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
3
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
22 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
4
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
Olahraga
21 jam yang lalu
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
5
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
22 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
6
Brad Pitt Kepergok Jalan Bareng Ines De Ramon di Pantai Santa Barbara
Umum
22 jam yang lalu
Brad Pitt Kepergok Jalan Bareng Ines De Ramon di Pantai Santa Barbara

Kediaman Menteri Susi Dilempari OTK dengan Batu Jumat Dini Hari

Kediaman Menteri Susi Dilempari OTK dengan Batu Jumat Dini Hari
Kediaman Menteri Susi di Pangandaran dilempari OTK menggunakan batu. (detik.com)
Jum'at, 02 Agustus 2019 17:05 WIB
PANGANDARAN - Orang tak dikenal (OTK) melempari kediaman Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, menggunakan batu, Jumat (2/8/2019) dini hari.

Dikutip dari detik.com, batu yang dilemparkan OTK itu menyebabkan kerusakan pada bagian kaca pos jaga di depan rumah kediaman Susi yang sekaligus kantor Susi Air tersebut.

Hingga Jumat siang, tim Inafis Polres Ciamis masih melakukan olah TKP dan mengumpulkan barang bukti.

Dijumpai di tempat kejadian, Kapolres Ciamis AKBP Bismo Teguh Prakoso belum bersedia memberikan pernyataan kepada media.

Pantauan detikcom, lemparan batu pada pos jaga tersebut meninggalkan lubang dengan diameter sekitar 15 cm. Tim Inafis terlihat mengantongi sebuah batu dan pecahan-pecahan kaca. Police line juga dipasang di lokasi.

Endi Supendi, salah seorang petugas sekuriti mengatakan berdasarkan pengakuan rekannya yang bertugas, peristiwa terjadi menjelang pukul 01.00 WIB.

Saat itu, kata Endi, rekannya yang bernama Hendriawan sedang berada di dalam gedung karena pos jaga sedang direnovasi. Tiba-tiba, kata Endi, Hendriawan mendengar suara kaca pecah.

''Dia lihat orang pakai motor matic kabur ke arah timur. Dia kejar sampai lampu merah, tapi berhasil lolos,'' kata Endi.

Endi menyayangkan, CCTV di tempat tersebut tidak dapat menyimpan data karena mengalami kerusakan pada bagian hardsik. Namun, kata Endi, saat ini polisi tengah memeriksa CCTV di bangunan-bangunan sekitar.

Menurut Endi, teror berupa pelemparan kaca di pos jaga tidak hanya terjadi kali ini. Teror serupa, kata dia, terjadi pada 7 Juli tengah malam dan 13 Juli dini hari.***

Editor:hasan b
Sumber:detik.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/