Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
23 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
21 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
3
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
22 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
4
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
19 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
5
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
18 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
6
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
19 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini

Bus Sarat Penumpang Dibom, 34 Tewas dan 17 Terluka, Sebagian Besar Korban Wanita dan Anak-anak

Bus Sarat Penumpang Dibom, 34 Tewas dan 17 Terluka, Sebagian Besar Korban Wanita dan Anak-anak
Pasukan keamanan Afghanistan dan pekerja kota berkumpul di lokasi serangan di Kabul, Senin (29/7/2019). (beritasatu.com)
Jum'at, 02 Agustus 2019 07:44 WIB
KANDAHAR - Sebuah bus yang sarat penumpang meledak akibat bom bunuh diri di jalan raya Kandahar-Herat, Afghanistan, Rabu (31/7). Sebanyak 34 orang tewas dan 17 lainnya terluka akibat insiden mengerikan itu.

Dikutip dari beritasatu.com, juru bicara provinsi Farah Muhibullah Muhib mengatakan, para korban tewas kebanyakan adalah wanita dan anak-anak, di tengah seruan untuk mengakhiri pembunuhan yang tak beralasan di Afghanistan.

''Bom itu baru saja ditanam oleh gerilyawan Taliban untuk menargetkan pasukan keamanan Afghanistan dan asing. Semua korban adalah warga sipil, kebanyakan wanita dan anak-anak,'' katanya.

Sediq Sediqqi, juru bicara kepresidenan Afghanistan, membenarkan jumlah korban tewas dan juga menyalahkan serangan terhadap Taliban.

Namun seorang pejabat Taliban mengatakan para milisinya tidak bertanggung jawab atas penanaman ranjau darat di daerah itu.

''Ledakan itu belum dilakukan oleh Taliban, kami sedang menyelidiki insiden itu,'' kata juru bicara Zabihullah Mujahid.

Sejauh ini, tidak ada kelompok bersenjata yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu.

Keamanan telah memburuk di Afghanistan dengan Taliban dan Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) melakukan serangan hampir setiap hari terhadap pasukan Afghanistan, pegawai pemerintah, dan warga sipil.***

Editor:hasan b
Sumber:beritasatu.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/