Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
Olahraga
15 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
2
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
14 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
3
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
10 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
4
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
9 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
5
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
9 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
6
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
9 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik

Presiden Tutup KBRI di Yaman Akibat Konflik Berkepanjangan

Presiden Tutup KBRI di Yaman Akibat Konflik Berkepanjangan
Salah satu sudut kota di Sana'a yang hancur akibat perang. (republika.co.id)
Kamis, 25 Juli 2019 18:08 WIB
JAKARTA - Presiden Joko Widodo telah menutup Kedutaan Besar Republik Indonesia di Sana'a, Republik Yaman. Penutupan itu berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 18 Tahun 2019 yang diteken pada 17 Juli 2019 lalu.

Dikutip dari republika.co.id yang melansir laman setkab.go.id, Kamis (25/7), penutupan itu mempertimbangkan konflik berkepanjangan, serta situasi politik dan keamanan yang membahayakan di Yaman.

Konflik telah menghambat pelaksanaan tugas dan misi diplomatik di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Sanaa.

''Menutup sementara dan menghentikan kegiatan operasional Kedutaan Besar Republik Indonesia di Sana'a, Republik Yaman,'' bunyi diktum kesatu Keppres tersebut.

Selanjutnya tugas dan fungsi Kedutaan Besar Republik Indonesia di Sana'a, Republik Yaman, menurut Keppres tersebut dilaksanakan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia di Muscat, Kesultanan Oman.

Menurut Keppres ini, alokasi anggaran untuk Kedutaan Besar Republik Indonesia di Sana'a, Republik Yaman dihentikan sementara, dan memindahkan personel di kedutaan tersebut ke Kedutaan Besar Republik Indonesia di Muscat, Kesultanan Oman.

Keppres ini menyebutkan, pembukaan kembali Kedutaan Besar Republik Indonesia di Sana'a, Republik Yaman dapat dilakukan jika situasi dan kondisi setempat sudah kondusif. ''Keputusan Presiden ini mulai berlaku pada tanggal 1 Januari 2019,'' bunyi diktum keenam Keputusan Presiden Nomor 18 Tahun 2019 itu.***

Editor:hasan b
Sumber:republika.co.id
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/