Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
22 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
2
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
24 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
3
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
Olahraga
23 jam yang lalu
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
4
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
24 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
5
Brad Pitt Kepergok Jalan Bareng Ines De Ramon di Pantai Santa Barbara
Umum
24 jam yang lalu
Brad Pitt Kepergok Jalan Bareng Ines De Ramon di Pantai Santa Barbara
6
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
9 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai

Pada Hari Bertemu Jokowi, Prabowo Kirim Surat kepada Amien Rais

Pada Hari Bertemu Jokowi, Prabowo Kirim Surat kepada Amien Rais
Prabowo dan Jokowi duduk dalam MRT, Sabtu (13/7). (lp6c)
Minggu, 14 Juli 2019 16:17 WIB
JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengirimkan surat kepada Ketua Dewan Pembina Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais, Sabtu (13/7), bertepatan dengan waktu pertemuan Prabowo dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

''Suratnya tiba kemarin, tapi saya tidak (tahu) jam berapa pastinya,'' kata Wakil Ketua Dewan Kehormatan PAN Drajad Wibowo, kepada republika.co.id melalui pesan elektronik, Ahad (14/7).

Saat ditanya lebih lanjut terkait siapa yang mengantarkan surat tersebut, Drajat mengaku tidak mengetahui secara rinci.  Selain itu, Drajad juga mengaku bahwa dirinya telah diberi tahu mengenai cerita hingga pertemuan tersebut terjadi.

''Tidak etis buat saya berkomentar sebelum Pak Amien membaca surat Mas Prabowo,'' ujar Drajad.

Sementara itu, mengenai prokontra pertemuan tersebut di kalangan pendukung Prabowo-Sandi, Drajad tak membantahnya. Menurutnya jika Prabowo telah mengambil pilihan, maka  masing-masing pendukungnya tentu juga berhak mengambil sikap sendiri.

Kendati demikian ia berharap setelah pertemuan tersebut, Gerindra, PAN dan PKS tetap konsisten menjadi oposisi. Alasannya, sebagai bangsa, maka perlu peran partai-partai tersebut membangun demokrasi yang kuat dan sehat.

''Ini membutuhkan oposisi yang bisa menawarkan opsi-opsi kebijakan yang bermanfaat bagi rakyat,'' ucapnya. ***

Editor:hasan b
Sumber:republika.co.id
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/